Seorang Mahasiswa Indonesia di Sudan Tak Mau Dievakuasi , Mengapa?

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 3 Mei 2023 22:15 WIB

Sejumlah WNI turun dari pesawat TNI AU Boeing 737 setelah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023. Pada tahap ketiga ini, pemerintah Indonesia berhasil memulangkan 75 WNI dari Sudan yang sedang dilanda krisis keamanan akibat konflik bersenjata. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) masih bertahan tinggal di Sudan meski sudah berusaha dievakuasi oleh pemerintah Indonesia untuk kembali ke tanah air. "Informasinya tinggal satu warga NTB yang masih ada di sana. Tapi sudah berada di tempat yang aman," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu, 3 Mei 2023.

Gubernur mengatakan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri sudah berusaha mengevakuasi. Hanya saja, Nadier, nama mahasiswa tersebut enggan kembali ke tanah air karena merasa memiliki pengalaman saat tinggal di Yaman yang juga dalam kondisi konflik.

"Diminta untuk pulang tidak mau karena merasa sudah memiliki pengalaman di Yaman. Jadi pengalaman di Timur Tengah sudah ada. Kami tidak bisa paksa juga meski yang lain sudah pulang ke Indonesia," katanya.

Menurut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, pemerintah provinsi tidak pernah memberikan persetujuan atau merekomendasikan beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke Sudan.

"Beasiswa itu ada dua, satu inisiatif Pemprov dan inisiatif dari teman-teman sendiri. Tapi saya tidak terlampau merekomendasikan kalau Sudan ini. Karena tingkat ekonomi Sudan dibanding Indonesia, jauh lebih baik Indonesia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Meski demikian, pihaknya juga tidak melarang apabila ada mahasiswa asal NTB yang ingin melanjutkan kuliah di mana saja, termasuk Sudan.

"Memang ada aspirasi masyarakat yang ingin memiliki pengalaman di sana. Kita tidak bisa memaksa. Tapi kalau bisa kami bantu, ya, kami bantu untuk sekolah," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 42 WNI asal NTB sudah kembali ke NTB dari Sudan. Mereka berada di tempat penampungan sementara di Asrama Haji Jakarta.

"Sebanyak 42 WNI asal NTB dari Sudan sudah ada di tanah air bersama eks Sudan lainnya yang di tampung sementara di Asrama Haji Jakarta. Di bawah koordinasi Kantor Penghubung NTB di Jakarta, hari ini 23 orang di pulangkan ke NTB dalam 2 kloter dari tiga kloter yang direncanakan," kata Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi.

Pilihan Editor: Dosen IPB Bikin Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Bisa Deteksi Lapar hingga Kembung

Berita terkait

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

15 jam lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

16 jam lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

16 jam lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

1 hari lalu

Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya akan melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan program merdeka belajar untuk mencetak satu juta hektar sawah

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

2 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

Tim mahasiswa UGM mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah untuk irigasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), berhasil memenangi ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

2 hari lalu

6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh menetapkan 6 mahasiswa tersangka ujaran kebencian terhadap polisi.

Baca Selengkapnya

Alasan Projo Beri Instruksi Menangkan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB

4 hari lalu

Alasan Projo Beri Instruksi Menangkan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB

Projo menilai visi dan misi Iqbal-Dinda di Pilkada NTB punya kesamaan dengan visi dan misi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya