Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei Bersamaan dengan Puncak Hujan Meteor

Kamis, 4 Mei 2023 06:38 WIB

Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa gerhana bulan kembali muncul di wilayah Indonesia pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 5-6 Mei 2023. Kali ini bulan yang akan tampil penuh atau purnama, akan tertutupi bayangan bumi. “Bulan hanya akan lebih redup sedikit,” kata Avivah Yamani, penggiat di komunitas astronomi Langit Selatan di Bandung, Rabu 3 Mei 2023.

Menurutnya pada saat gerhana itu bulan memasuki fase purnama. Ketika gerhana terjadi, bulan tidak akan menghilang di langit malam. Bahkan, kata Avivah, tidak mudah untuk bisa mengetahui apakah bulan sedang berada dalam kondisi gerhana atau purnama biasa.

Saat gerhana penumbra, bulan tetap menerima sebagian cahaya matahari untuk dipantulkan. Bulan akan tertutupi bayangan samar bumi atau penumbra yang berada di sekitar bayangan inti atau disebut umbra. Kontak pertama gerhana pada Jumat 5 Mei malam yaitu pukul 22.14 dan berakhir Sabtu, 6 Mei dinihari pukul 02.31. Adapun waktu puncak gerhana pada 6 Mei pukul 00.22 WIB.

Pada Mei ini, bulan akan mencapai jarak terdekat dengan bumi, yaitu 369.343 kilometer, pada 11 Mei dan mencapai titik terjauh pada 26 Mei yang berjarak 404.509 kilometer. Adapun bulan baru terjadi pada 19 Mei, di mana langit malam akan gelap tanpa cahaya bulan sehingga bisa pengamatan galaksi Bima Sakti, planet-planet, atau melakukan astrofotografi. Waktu terbit bulan hampir bersamaan dengan matahari.

Selain itu dari laman Langit Selatan, saat gerhana bulan penumbra itu bertepatan dengan masa puncak hujan meteor Eta Aquarid pada 5-6 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Hujan meteor yang dimulai sejak 15 April hingga 27 Mei itu berasal dari sisa komet Halley. Pada waktu maksimum 6 Mei, pengamat diperkirakan bisa melihat 60 meteor yang melesat dengan kecepatan hampir 70 kilometer per detik. Fenomena itu akan tampak muncul dari rasi bintang Aquarius yang berada di arah timur.

Pengamatan hujan meteor tersebut bisa dilakukan selepas tengah malam setelah Aquarius terbit pukul 01.24 WIB sampai menjelang fajar. Namun begitu, sinar bulan purnama bisa menghalangi pengamatan hujan meteor.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

21 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

22 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

27 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

31 hari lalu

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

31 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

36 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

37 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

37 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

41 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya