TEMPO Interaktif, Sunnyvale, California: Yahoo Inc hari Kamis mengatakan berencana untuk menutup GeoCities, sebuah layanan publikasi dan hosting situs Web yang dibelinya pada Mei 1999 saat puncak era dot-com senilai US$ 3 miliar dalam bentuk saham.
Layanan itu akan ditutup akhir tahun ini. Pengunjung situs itu saat ini mendapatkan pesan yang mengatakan akun GeoCities baru tidak tersedia dan memberi opsi untuk mendaftar jasa hosting Web milik Yahoo seharga US$ 5,98 per bulan.
Belum jelas kapan Yahoo melakukan langkah itu, namun seorang juru bicaranya mengatakan dalam sebuah e-mail bahwa keputusan itu baru-baru ini.
GeoCities bukan satu-satunya layanan yang akan dihentikan. Yahoo Briefcase, Farechase, My Web, RSS ads, Yahoo Pets, Yahoo Live, Kickstart, dan Yahoo For Teachers juga akan dihapuskan. Raksasa mesin pencarian ini baru-baru ini juga meng-outsource-kan radio Launchcast ke CBS Corp.
"Sebagai bagian dari upaya Yahoo yang berkelanjutan untuk membangun produk dan layanan yang dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen dan memberi hasil bagi pengiklan, kami akan meningkatkan investasi di beberapa bidang sementara mengurangi bidang lainnya," kata pernyataan itu.
Pemangkasan itu adalah bagian dari sebuah proses yang dimulai pada 2007 ketika Jerry Yang masih menjadi ketua eksekutif, dengan menutup layanan yang tidak menguntungkan atau tidak sesuai dengan visi jangka panjang perusahaan.
Perubahaan itu dipercepat di bawah CEO baru Bartz Carol, yang diangkat pada bulan Januari.
Sebagai indikasi adanya masalah, Yahoo hari Selasa mengatakan akan memberhentikan sekitar 700 pekerja, pemotongan tenaga kerja tahap ketiga dalam 14 bulan terakhir.
Yahoo memperoleh pendapatan US$ 118 juta, atau 8 sen per saham, selama tiga bulan pertama tahun ini. Hal itu menunjukkan 78 persen penurunan dari laba bersih sebesar US$ 537 juta, atau 37 sen per saham, pada periode tahun lalu.
Pendapatannya turun 13 persen menjadi US$ 1,58 miliar.
Saham Yahoo naik 7 sen hari Kamis yang ditutup di US$ 14,55.
AP | ERWIN Z
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya