Fakta-fakta Mengenai Jeruk Bali, Jeruk yang Berasal dari Asia Selatan

Senin, 15 Mei 2023 10:41 WIB

Seorang anak Palestina menggunakan kulit jeruk bali untuk melindungi dirinya dari gas air mata yang ditembakkan tentara Israel saat melakukan aksi protes di perbatasan Israel-Gaza di selatan Gaza, 9 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk Bali merupakan salah satu jenis jeruk peling besar di dunia. Di Indonesia, jeruk yang berasal berasal dari wilayah Asia Selatan ini dikenal berasal dari Bali. Alhasil keruk dengan nama latin Citrus maxima ini disebut Jeruk Bali. Lambat laun, jeruk Bali dikenal sebagai buah khas yang banyak dihasilkan di 'Pulau Dewata'.

Dilansir dari buku Teknik Budi Daya Buah Jeruk karya Jimi Bagaskara, jeruk bali memiliki bentuk yang agak bulat dengan kulit yang tebal, Jeruk Bali berwarna hijau atau kuning saat matang. Kulitnya memiliki tekstur yang kasar dan berpori-pori. Daging buahnya berwarna kuning pucat hingga merah muda, dengan biji yang cukup besar dan berair. Rasanya manis dengan sedikit keasaman, dan aroma yang harum.

Jeruk Bali memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah ini dikenal karena manfaatnya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan membantu pencernaan yang sehat.

Melansir grid.id, Jeruk Bali dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, dijadikan jus, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti salad, saus, dan makanan penutup. Selain itu, kulitnya yang tebal dan aromatik juga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengolahan makanan dan minuman, serta sebagai bumbu rempah dalam masakan tradisional.

Jeruk Bali adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang dihargai baik secara lokal maupun internasional. Keunikan rasanya, kelembutan dagingnya, dan manfaat kesehatan yang dimilikinya membuat jeruk Bali menjadi buah yang populer dan dicari oleh banyak orang.

Advertising
Advertising

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang jeruk Bali:

  • jeruk Bali pertama kali ditemukan di pulau Bali, Indonesia. Oleh karena itu, jeruk ini dikenal sebagai "jeruk Bali" atau "jeruk Bali Indonesia."
  • Jeruk Bali termasuk dalam jenis jeruk yang berukuran besar. Beberapa buah jeruk Bali bisa mencapai diameter hingga 30 cm dan beratnya bisa mencapai beberapa kilogram.
  • Salah satu ciri khas jeruk Bali adalah kulitnya yang tebal dan berpori-pori. Kulit yang tebal ini membantu melindungi buah dari kerusakan dan mempertahankan kelembapannya.
  • Kulit jeruk Bali dapat memiliki variasi warna yang mencakup hijau, kuning, hingga oranye. Warna kulit jeruk Bali akan berubah menjadi oranye saat buah matang sepenuhnya.
  • Daging buah jeruk Bali memiliki rasa yang manis dengan sedikit keasaman. Rasanya yang segar dan manis menjadikannya favorit bagi banyak orang.
  • Jeruk Bali mengandung banyak vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, serat, vitamin A, kalium, dan antioksidan. Konsumsi jeruk Bali secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Jeruk Bali dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Buahnya bisa dimakan segar, dijadikan jus, atau digunakan sebagai bahan dalam salad, saus, atau makanan penutup. Selain itu, kulitnya yang aromatik juga bisa digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan tradisional.
  • Jeruk Bali Indonesia telah mendapatkan popularitas di pasar internasional dan sering diekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, karena keunikan rasanya dan kualitas buah yang baik.
  • Jeruk Bali tumbuh di daerah tropis dan subtropis, dengan iklim yang hangat dan lembap. Budidaya jeruk Bali dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Bali, Jawa Barat, dan Sumatera.

Jeruk Bali merupakan salah satu buah yang kaya akan cita rasa dan khasiat. Keunikan bentuknya, rasa manisnya, dan kandungan nutrisinya membuatnya menjadi buah-buahan yang populer di Indonesia dan di dunia.

Pilihan Editor: Nutrisi dalam Jeruk Bali Cocok untuk Program Diet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

5 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

18 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

48 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

49 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

51 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

52 hari lalu

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

52 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

52 hari lalu

10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

54 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya