5 Serangan Siber yang Perlu Diwaspadai

Editor

Nurhadi

Senin, 15 Mei 2023 11:30 WIB

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI beberapa waktu lalu diduga terkena serangan siber yang menyebabkan gangguan. Bentuk gangguan yang dialami adalah nasabah BSI tak dapat mengakses layanan ATM dan mobile banking BSI.

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengonfirmasi bahwa serangan siber yang dialami BSI merupakan serangan ransomware. Menurutnya, BSI terkena serangan LockBit, salah satu keluarga ransomware paling produktif.

Ransomware merupakan salah satu bentuk dari malware. Malware sendiri termasuk dari salah satu bentuk serangan siber. Lalu, apa saja sebenarnya bentuk dari serangan siber?

1. Malware

Secara umum, malware adalah jenis serangan siber yang mengandalkan kelemahan sistem. Dalam melakukan serangannya, malware dapat menggunakan aplikasi atau tautan palsu yang telah disusupi virus. Ketika pengguna mengunduh atau mengaksesnya, virus tersebut mencuri data atau merusak sistem.

Advertising
Advertising

2. Man-in-the-Middle Attacks

Man-in-the-Middle Attacks, atau dikenal sebagai MitM, adalah jenis serangan siber terhadap dua pengguna dunia maya sekaligus. Penyerang siber jenis ini menempatkan dirinya berada di tengah-tengah suatu interaksi. Targetnya adalah data dari interaksi tersebut untuk digunakan keinginan pelaku. Serangan siber jenis ini termasuk jarang terjadi.

3. Phishing

Phishing adalah jenis serangan siber yang bertujuan mengakses sistem yang menjadi target. Hal ini serupa dengan malware, tetapi cara penyerangan siber berbeda. Phishing menggunakan metode spam (pengiriman berulang) surel atau sejenis yang mengaku sebagai pesan resmi dari suatu lembaga (perusahaan atau media sosial).

Pesan yang dikirim tersebut biasanya berisi tautan yang ketika dibuka akan meminta alamat surel atau ID dan kata kunci atau password. Data yang diisi oleh target inilah yang akan digunakan pelaku serangan siber jenis phishing.

4. Injeksi SQL

SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. Injeksi SQL digunakan untuk mendapatkan akses ke informasi yang disimpan dalam kapasitas nonvisual. Pelaku serangan siber jenis ini dapat melihat daftar pengguna, memanipulasi akun pengguna, dan mendapatkan hak administratif atas data pribadi atau perusahaan yang ditargetkan.

5. Distributed Denial-of-Service

Distributed Denial-of-Service atau DDoS merupakan jenis serangan siber yang mampu menutup akses layanan data jaringan internet berskala besar. Caranya, penyerang siber akan membanjiri jaringan ke titik yang tidak dapat berfungsi. Kemudian, karena jumlah lalu lintas yang intens dan berlebihan; pengguna tidak dapat mengakses layanan atau jaringan sama sekali.

Pilihan Editor: Jenis-jenis dan Mekanisme Ransomware

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

3 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

18 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

19 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

31 hari lalu

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.

Baca Selengkapnya

Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

32 hari lalu

Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

Sirekap telah menjadi polemik saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

32 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

38 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

39 hari lalu

Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

Dua dari tiga artikel Top 3 Tekno berkaitan dengan pengumuman SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

44 hari lalu

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.

Baca Selengkapnya

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

53 hari lalu

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.

Baca Selengkapnya