Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis-jenis dan Mekanisme Ransomware

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Hacker Lockbit menunjukkan data BSI yang diretas. Twitter
Hacker Lockbit menunjukkan data BSI yang diretas. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini kelompok hacker ransomware, LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di BSI. Mereka mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.

LockBit mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. Seperti diketahui BSI mengalami serangan siber dalam gangguan layanan yang terjadi sejak Senin, 8 Mei 2023. Serangan tersebut membuat bank syariah terbesar di Indonesia itu menghentikan semua layanannya, baik layanan perbankan ATM maupun mobile banking.

Ransomware menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file. Seperti dijelaskan dari bamai.uma.ac.id, ransomware merupakan galat satu jenis malware (malicious software) yang bekerja dengan metode enkripsi, mengolah data sebagai kode yang tidak dapat dibaca oleh perangkat. Modus dari kejahatan siber ini adalah mengunci akses korban untuk kemudian meminta tebusan.

Menurut publikasi “A note on different types of ransomware attacks” oleh Mihail Anghel dan Andrei Racautanu yang dikutip dari csirt.kemenkeu.go.id, berikut jenis ransomware.

1. Encrypting Encrypting

Ransomware Encrypting menginfeksi data dengan cara enkripsi file penting di sistem komputer korban. Setelah itu virus mulai menukar kunci dengan Control Server dan Command yang mengacaukan semua file yang ada di perangkat. Setelah berhasil, virus biasanya akan berhenti dan menghapus dirinya sendiri sehingga semua data hilang.

Jika data ingin kembali, maka korban harus membayar biaya tebusan kepada peretas menggunakan Bitcoin. Biasanya, notifikasi untuk penebusan secara rinci disajikan kepada pengguna, bahkan informasi kontak baik telepon maupun email disediakan.

Setelah tebusan dibayarkan, korban akan diberikan kunci atau kode untuk dekripsi file, yang dapat dijalankan untuk mendekripsi file di sistem komputer korban. Namun dalam jangka sebulan tidak ditebus, maka file akan hilang secara permanen. Contoh dari encrypting ransomware adalah CryptoWall, CryptoLocker, WannaCry dan Locky.

2. Non-Encrypting Ransomware

Berbeda dengan encrypting, ransomware jenis non-encrypting melakukan penguncian akses pengguna ke sebuah sistem komputer tanpa melakukan enkripsi file dan menampilkan pesan penyerang untuk menuntut sebuah tebusan (ransom). Untuk diberikan pembayaran, biasa peretas akan meminta pengguna untuk menghubungi nomor telepon tertentu. Contoh ransomware ini adalah Winlocker dan Reventon.

3. Leakware (Doxware)

Leakware berbeda dari virus lainnya, karena mereka tidak memblokir akses ke sistem komputer korban atau informasi apa pun yang disimpan di dalamnya. Namun sebaliknya, secara diam-diam Leakware mengumpulkan informasi sensitif dari sistem komputer dan menggunakannya untuk melakukan blackmail atau black campaign korban.

4. Mobile Ransomware

Ransomware ini menargetkan perangkat seluler dan mengincar data sensitif pengguna perangkat. Threat actor melakukan pembatasan akses dari pengguna ke data korban, dan hanya muncul informasi mengenai detail yang harus dibayarkan beserta informasi penyerang pada perangkat korban.

Selain itu, menyabit dari upt tik.undiksha.ac.id, ransomware terbagi menjadi dua jenis. Pertama, Locker ransomware yang mengunci akses pengguna ke sistem atau perangkat, lalu meminta tebusan uang agar penguncian tersebut dibuka.

Ransomware jenis ini hanya mengunci file atau perangkat lunak. Namun, terkadang mereka juga mengunci fungsi-fungsi hardware, seperti tidak dapat berfungsinya beberapa atau seluruh tombol keyboard dan mouse.

Locker ransomware memiliki tingkat gangguan yang lebih rendah dan lebih mudah ditangani karena sifatnya hanya penguncian. oleh karena itu, peretas hanya meminta uang tebusan relatif lebih sedikit.

Sedangkan yang kedua adalah Crypto ransomware. Virus ini dapat menghalangi pengguna untuk mengakses file atau data, baik dengan enkripsi file atau metode lain.

Ransomware jenis ini dirancang untuk mencari data yang berharga di komputer, kemudian membuat data tersebut tidak bisa diakses. Biasanya peretas mengincar korban yang tidak mem-backup datanya akan ancaman pada data tersebut.

Oleh sebab itu, ransomware jenis ini menjadi momok. Lantaran semakin penting dan urgen data yang dimiliki pengguna, maka semakin besar risiko bahaya yang ditimbulkan. Dalam artian semakin tinggi tingkat ancaman, semakin besar probabilitas tebusan dibayarkan dan semakin besar keuntungan.

Pilihan editor : Ragam Komentar-Badan Perlindungan Konsumen Soal Gangguan Sistem BSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

3 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

10 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

31 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

39 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang tunai kuranng lebih Rp 46 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

39 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

43 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.


BSI Serahkan Zakat Lebih dari Rp222 Miliar

45 hari lalu

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi (kanan) menyerahkan secara simbolis zakat perusahaan BSI kepada Ketua Baznas RI Noor Achmad (kiri) di Istana Negara. (13/3).PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin meneguhkan komitmen untuk memperkuat ekonomi umat dengan mendorong peningkatan penyaluran zakat perusahaan. Pada Ramadhan tahun ini, BSI menyerahkan Rp222,7 miliar zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), atau melesat 29% dibandingkan dengan
BSI Serahkan Zakat Lebih dari Rp222 Miliar

BSI dapat mendorong kenaikan zakat seiring dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2023.


Terkini Bisnis: Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Pembatasan Barang Impor Penumpang Mulai Besok

50 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terkini Bisnis: Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Pembatasan Barang Impor Penumpang Mulai Besok

KNKT mengungkap faktor kelelahan membuat pilot dan kopilot Batik Air Kendari-Jakarta ketiduran berbarengan pada penerbangan 25 Januari lalu.


Fokus Usaha Kecil, BSI Regional Medan Capai Pembiayaan UMKM Rp1,1 Triliun

56 hari lalu

Pengguna mencoba aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di  Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah. Nasabah pun kini bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah. Tempo/Tony Hartawan
Fokus Usaha Kecil, BSI Regional Medan Capai Pembiayaan UMKM Rp1,1 Triliun

Sampai Desember 2023, pembiayaan UMKM BSI di Regional Medan mencapai Rp1,1 triliun, tumbuh 40,08 persen year on year (yoy). Minat para pelaku usaha di Sumatera Utara, Pekanbaru dan sekitarnya cukup baik dan memilih perbankan syariah sebagai preference untuk pembiayaan usaha.