Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

Rabu, 24 Mei 2023 16:58 WIB

Ilustrasi Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda Meta sebesar €1,2 miliar atau Rp 19,9 triliun untuk pelanggaran perlindungan data pribadi para pengguna Facebook. Angka yang diputus tersebut jauh melampaui rekor denda yang pernah diberikan Uni Eropa untuk pelanggaran serupa sebelumnya, yang sebesar €746 juta, diberikan kepada Amazon pada 2021.

Kasus yang terkini berpangkal soal dari Facebook mentransfer data pribadi pengguna Eropa ke Amerika Serikat. Pada Juli 2020 lalu, pengadilan tertinggi di Uni Eropa menetapkan praktik tranfer data tersebut dibuat melalui klausul kontrak standar yang dianggap melanggar General Data Protection Regulation (GDPR) atau Undang-undang Privasi dan Keamanan Data di Eropa.

Penyelidikan sebenarnya sudah berawal sejak 2013 dan kelanjutan dari aksi whistleblower Edward Snowden, eks kontraktor di Badan Kemanan Nasional AS, tentang program surveillance massal yang dijalankan pemerintahan di negara adidaya itu.

"Kerangka legal saat ini untuk transfer data ke AS itu mengabaikan risikonya bagi hak dan kebebasan fundamental milik para pengguna Facebook di Uni Eropa dan melanggar GDPR," bunyi pernyataan dari Irlandia yang juga memerintahkan Meta menghentikan prosedur di Facebook itu dalam enam bulan ke depan.

Dalam penjelasannya, Komisi Perlindungan Data Irlandia menyebut Meta melanggar Pasal 46 (1) GDPR. Pasal itu memungkinkan suatu organisasi untuk mentransfer data ke negara ketiga atau organisasi internasional asalkan ada perlindungan yang sesuai dan upaya hukum yang efektif untuk subjek data. Komisi menilai bahwa langkah-langkah Meta tidak memadai dalam mengatasi risiko terhadap hak dan kebebasan subjek data.

Advertising
Advertising

Andrea Jelinek, Presiden Komisi Perlindungan Data Irlandia, mengatakan pelanggaran tergolong sangat berat karena melibatkan transfer yang teratur, sering, dan berkelanjutan. Nilai denda yang sangat besar sengaja ditetapkan dengan alasan sebagai bentuk peringatan kepada perusahaan lain bahwa "pelanggaran serius memiliki konsekuensi yang luas."

Namun, sekalipun denda hingga memecahkan rekor, sebagian kalangan ragu bahwa denda akan mengubah sesuatu yang mendasar tentang praktik privasi pengguna oleh Meta. “Tiket parkir satu miliar euro tidak ada konsekuensinya bagi perusahaan yang menghasilkan lebih banyak miliaran dengan parkir secara ilegal,” kata Johnny Ryan dari Dewan Kebebasan Sipil Irlandia.

Juga, karena perintah hanya kepada transfer data Facebook--bukan seluruh aplikasi di bawah Meta. Lalu jangka enam bulan untuk stop prosedur transfer data juga dinilai masih sangat menguntungkan Facebook.

Jawaban Meta

Meta menggambarkan denda tersebut sebagai tidak dapat dibenarkan dan tidak perlu. Hal ini disebutkan dalam postingan blog yang ditulis, antara lain, oleh Presiden untuk Urusan Global di Meta, Nick Clegg. Menurut dia, Meta hanya satu dari ribuan perusahaan yang menggunakan kerangka hukum serupa untuk transfer data.

Meta malah menyatakan putusan pengadilan dari Irlandia, apabila dijalankan, menyebabkan kerugian jutaan orang yang menggunakan Facebook setiap hari. "Kami mengajukan banding atas keputusan ini dan akan segera meminta penangguhan dengan pengadilan yang dapat menghentikan tenggat waktu implementasinya," kata Clegg.

Mentransfer data ke AS sangat penting untuk operasi target iklan Meta yang luas, yang bergantung pada pemrosesan beberapa aliran data pribadi dari penggunanya. Tahun lalu, Meta bahkan telah mengatakan akan terpaksa mempertimbangkan menutup Facebook dan Instagram di Uni Eropa jika dilarang melakukannya.

Sejumlah politikus Uni Eropa melihat pernyataan dari Meta sebagai ancaman nyata. “Meta tidak bisa begitu saja memeras UE agar melepaskan standar perlindungan datanya,” kata anggota parlemen UE Axel Voss sambil menambahkan, “Meninggalkan UE akan menjadi kerugian mereka.”

THE VERGE, GSM ARENA, EUROPA.EU, GDPR.EU

Pilihan Editor: 4 Kelemahan Negosiator BSI Saat Hadapi Ransomware Lockbit


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

7 jam lalu

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

9 jam lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

12 jam lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

4 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

5 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

5 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

7 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

7 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya