5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 25 Mei 2023 18:04 WIB

Peserta mengikuti kompetisi merapikan dan menata tempat tidur di GOR Indoor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2023. Kompetisi yang diselenggarakan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Bogor tersebut diikuti 62 peserta dari wilayah Jabodetabek yang bertujuan meningkatkan kemampuan serta keahlian peserta sekaligus membangkitkan kembali geliat industri pariwisata dan perhotelan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan nonformal turut meningkatkan kualitas kompetensi sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Peserta didik di LKP memperoleh pengetahuan dan praktik sesuai standar industri sehingga nantinya siap kerja dalam waktu pelatihan yang singkat.

Untuk meningkatkan kompetensi tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengusung program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Vokasi, program PKK ini mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam dunia kerja setiap tahunnya.

Terdapat 21.000 lebih peserta didik yang saat ini sudah terserap kerja untuk program PKK 2022. Dari banyaknya bidang keterampilan kursus dan pelatihan, bidang apa saja yang paling banyak diminati? Berikut kursus yang paling diminati dilansir dari situs Vokasi Kementerian Pendidikan.

1. Tata busana

Selama sandang masih menjadi kebutuhan pokok manusia, tentu saja kebutuhan akan hal tersebut masih sangat banyak. Tak heran industri konveksi dan fesyen sangat membutuhkan pegawai kompeten di bidang busana dan menjahit. Hal tersebut dibuktikan dari terdapat 13.591 peserta didik yang mengikuti bidang ini di program PKK 2022.

Advertising
Advertising

Salah satu LKP yang berhasil menyelenggarakan program PKK ini adalah LKP Kartika Sinar Persada, Salatiga, Jawa Tengah. Terdapat 150 peserta didik yang sudah diberikan pelatihan sekaligus disalurkan kerja di beberapa industri konveksi di Salatiga dan sekitarnya.

2. Desain grafis

Kursus paling banyak diminati berikutnya adalah desain grafis yang memiliki 5522 peserta didik. Kursus desain grafis di program PKK diberikan tugas dan proyek desain yang nyata untuk melatih keterampilan serta mendapatkan kesempatan magang di industri. Biasanya, di industri percetakkan, sablon, dan agensi.

Alumnus program PKK 2022 yang menerima manfaat itu adalah Mesy Selvia Avanti dari LKP Gen Computer, Sampit, Kalimantan Tengah. Saat ini ia sudah bekerja sebagai desain grafis untuk kebutuhan media sosial di perusahaan sawit yaitu PT Hamparan.

3. Komputer aplikasi perkantoran

Di daerah-daerah Indonesia masih banyak orang yang menginginkan kompetensinya di bidang komputer aplikasi perkantoran. Tak heran bidang keterampilan ini menduduki urutan ketiga kursus di LKP yang paling banyak diminati dengan total peserta didik 4889 orang.

Program PKK bidang keterampilan komputer aplikasi perkantoran dapat mengubah hidup Fanny Agustin Alumnus LKP IBTI, Padang yang waktu itu ia tidak bisa bekerja karena belum memiliki keterampilan yang unggul. Namun, setelah mengikuti program PKK untuk bidang tersebut, ia sudah mahir di bidang administrasi dan menjadi staff Administrasi & Keuangan di Sekretariat Gapensi Kabupaten Agam.

4. Tata rias pengantin

Selanjutnya adalah bidang keterampilan di bidang kecantikan, yaitu tata rias pengantin. 3913 alumni bidang tersebut saat ini sudah bekerja di salon, wedding organizer, atau menjadi asisten makeup artist (MUA).

Alumninya tidak hanya yang sudah memiliki dasar keterampilan rias, tetapi juga banyak yang belajar dari nol. Salah satunya adalah Lailatul Hidayah yang merupakan lulusan LKP Andini, Jombang. Saat ini ia sudah bekerja di Andini Wedding Organizer, Surabaya. Keterampilannya yang cepat belajar membuat ia terserap kerja walaupun sebelumnya tidak memiliki keahlian di bidang rias.

5. Perhotelan

Lima terakhir adalah bidang perhotelan. Kursus ini pun diminati peserta didik karena untuk bekerja di hospitality masih menjadi impian orang-orang. Terdapat 1957 peserta didik yang mengikuti program PKK 2022.

Salah satu dari banyaknya peserta didik yang sudah bekerja adalah Putri Rizky alumnus program PKK 2022 dari LKP Sangkuriang Maritim Hotel Institute. Kini, ia sudah bekerja Pullman Ciawi Hotel sebagai Front Officer.

Nah, selain lima bidang di atas, menyusul juga bidang keterampilan lain, seperti tata kecantikan rambut, pemasaran digital, administrasi perkantoran, sampai dengan membatik.

Pilihan Editor: Panduan Lengkap Cara Mengurus Pindah Sekolah, Begini Tahapan dan Siapkan Dokumen

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

23 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

23 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

13 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

14 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

18 hari lalu

Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

Tanpa karya lukisan, menurut Jorghi pada pameran itu juga ditampilkan karya seni grafis AD Pirous sebelum bergabung di Decenta.

Baca Selengkapnya