Kronologi KDRT Dosen UNS, Rektor Panggil Pelaku hingga Gibran Heran Laporan Dicabut

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Devy Ernis

Jumat, 26 Mei 2023 05:56 WIB

Rektor UNS, Jamal Wiwoho (kiri) saat konferensi pers di Kampus UNS Solo, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Seorang dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial BW diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya di kampus tersebut, baru-baru ini. Kasus itu sempat viral di media sosial Twitter saat akun @w**** menuliskan cerita tentang adanya KDRT tersebut.

Dalam cuitannya, akun tersebut mencolek akun milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan akun resmi Polresta Surakarta. Diduga pemilik akun @w**** adalah anak dari dosen BW, pelaku KDRT. Sedangkan korban KDRT adalah ibu pemilik akun Twitter tersebut.

Pemilik akun itu membagikan foto-foto sang ibu dengan luka lebam di bagian muka dan tangan. Ia juga menuliskan keterangan bahwa ibunya menjadi korban KDRT oleh ayahnya. "MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC," tulis akun itu, Rabu, 24 Mei 2023.

Ditemui di Kampus UNS Solo, Kamis, 25 Mei 2023, Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengakui telah menerima laporan tentang kasus KDRT itu dari dekan fakultas tempat BW mengajar. Ia membenarkan bahwa BW yang diduga sebagai pelaku KDRT itu adalah dosen di salah satu fakultas di UNS. "Pak BW dosen UNS, iya mengajar di Kleco (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP)," ujar Jamal.

Namun, Ia menyatakan belum mengetahui kronologi kejadian KDRT itu secara detil. Pihaknya sudah berencana memanggil BW untuk pembinaan.

Advertising
Advertising

"Kami sudah merencanakan memanggil baik utamanya Pak BW itu untuk dilakukan pembinaan di FKIP. Rencananya besok sudah Jumat (26 Mei 2023). Prinsipnya bahwa masih ada masalah di rumah tangganya secara internal maka kami melakukan pembinaan secara internal," tuturnya.

Jamal menegaskan terkait pengusutan kasus dugaan KDRT ia serahkan kepada pihak berwajib. Namun, ia mendengar informasi bahwa laporan kasus KDRT itu sudah dicabut.

"Saya rasa begini kalau KDRT itu terkait dengan itu saya serahkan pada proses hukum. Kami pasti dorong restorasi justice. Tapi, saya dengar ada pencabutan dan sebagainya, kami juga hati-hati karena sudah masuk ranah berwajib," ungkapnya.

Jamal mengatakan, bahwa yang bersangkutan yakni dosen BW sempat datang ke UNS untuk meminta izin terkait proses perceraian. "Jadi prosesnya itu karena ada izin untuk pengajuan perceraian, sebabnya apa saya belum tahu," tuturnya.

Adapu Gibran juga merespons postingan akun @w****. Gibran meminta agar segera melapor. "Langsung laporkan," tulis Gibran mengomentari postingan tentang adanya kasus KDRT itu.

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Gibran juga menegaskan segala bentuk kasus KDRT segera dilaporkan kepada pihak berwajib. "Lapor saja," kata Gibran.

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku bingung setelah mengetahui bahwa belakangan laporan ke kepolisian itu telah dicabut. "Ya itu sudah dilaporkan tapi ternyata dicabut. Aku yo bingung (kenapa dicabut). Tapi yang jelas kalau ada apa-apa kami dari Pemerintah Kota Solo siap mendampingi kasus itu," kata Gibran.

Pilihan Editor: Yayasan Alumni Peduli IPB Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Baru, Ini Cara Daftarnya

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

2 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

2 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

3 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

3 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

3 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya