Perbedaan Hacker dan Ethical Hacker yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Selasa, 30 Mei 2023 08:24 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya serangan cyber akhir-akhir ini membuat peran ethical hacker semakin dibutuhkan. Lantas, apa itu ethical hacker?

Meskipun hacker sering dikaitkan dengan penjahat cyber, namun ethical hacker berbeda dengan jenis peretas yang lain. Ethical hacker justru hadir untuk melindungi sistem website atau aplikasi yang digunakan oleh suatu perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari sejumlah kerugian yang dapat ditimbulkan dari serangan hacker.

Ethical hacker atau juga dikenal dengan istilah white hat hacker adalah pakar IT security yang secara sistematis berusaha menembus sistem website, aplikasi, atau jaringan untuk menemukan kerentanan keamanan yang berpotensi dieksploitasi oleh peretas jahat.

Dikutip dari comptia.org, peran ethical hacker penting dalam industri keamanan siber. Ethical hacker ditugaskan dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk melakukan penilaian risiko dan menguji sistem untuk masalah terkait keamanan. Pengujian ini dilakukan terhadap semua kemungkinan pelanggaran keamanan, eksploitasi, dan skenario kerentanan yang melindungi organisasi dari serangan.

Lalu, apa bedanya ethical hacker dengan hacker lainnya?

Advertising
Advertising

Melansir Synopsys, ethical hacker menggunakan pengetahuan mereka untuk mengamankan dan meningkatkan teknologi organisasi. Mereka menyediakan layanan penting bagi organisasi ini dengan mencari kerentanan yang dapat menyebabkan pelanggaran keamanan.

Ethical hacker melaporkan kerentanan yang teridentifikasi ke organisasi. Selain itu, mereka juga memberikan saran perbaikan. Dalam banyak kasus, dengan persetujuan organisasi, ethical hacker melakukan pengujian ulang untuk memastikan kerentanan teratasi sepenuhnya.

Sementara itu, hacker jahat bermaksud untuk mendapatkan akses tidak sah ke sumber daya (semakin sensitif semakin baik) untuk keuntungan finansial atau pengakuan pribadi.

Beberapa peretas jahat merusak situs web atau merusak server backend untuk bersenang-senang, merusak reputasi, atau menyebabkan kerugian finansial. Metode yang digunakan dan kerentanan yang ditemukan tetap tidak dilaporkan. Mereka tidak peduli dengan peningkatan postur keamanan organisasi.

Pilihan Editor: Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

10 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

11 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

16 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

23 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

34 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

38 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

44 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

5 Maret 2024

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

4 Maret 2024

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya