5 Kegunaan Pasir Laut: Jadi Sumber Energi hingga Bahan Peranti Elektronik

Kamis, 1 Juni 2023 13:43 WIB

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Pusat telah resmi mencabut larangan ekspor pasir laut yang telah berlangsung 20 tahun. Pencabutan tersebut sontak mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dampaknya bagi lingkungan. Sebenarnya, apa sajakah kegunaan pasir laut tersebut hingga diincar negara lain?

Apa Itu Pasir Laut & Fungsinya?

Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia atau Keppres RI nomor 30 tahun 2002 tentang Pengendalian dan Pengawasan Pengusahaan Pasir Laut, disebutkan bahwa pasir laut merupakan bahan galian pasir yang terletak pada wilayah perairan Indonesia yang tidak mengandung unsur mineral golongan A dan/atau golongan B dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan.

Jenis pasir ini umumnya didapatkan dari pesisir pantai. Sebagaimana diketahui, unsur mineral golongan A adalah golongan bahan galian strategis meliputi minyak bumi, gas alam, aspal, timah, dan lain-lain. Sedangkan golongan B adalah golongan bahan vital yang terdiri dari besi, mangan, seng, emas, perak, air raksa, belerang, dan lain sebagainya.

Kegunaan dari pasir laut ini cukup beragam. Disarikan dari berbagai sumber, kegunaan pasir laut antara lain:

Advertising
Advertising

1. Hebel

Menurut jurnal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara atau UMSU yang berjudul “Pembuatan Paving Block Dengan Memanfaatkan Limbah Plastik Jenis Styrofoam (Polystyrene)”, pasir laut dapat berperan dalam pembuatan bata ringan atau Hebel.

Meskipun memiliki kelemahan dibanding pasir darat. Namun sering dengan perkembangan teknologi, pasir laut kini dapat dikembangkan sebagai bahan untuk memproduksi bata ringan atau hebel.

2. Sumber energi alternatif hingga bahan elektronik

Mengutip dari halaman www.energi.lipi.go.id, pasir laut merupakan biomassa yang tengah diminati oleh sejumlah negara maju untuk menggantikan energi fosil dan nuklir yang diperkirakan akan segera habis. Pasir laut bisa diolah lebih lanjut kandungan mineral didalamnya dan yang paling penting adalah kandungan silica (SiO2). Silica merupakan bahan dasar semikonduktor yang digunakan sebagai bahan dasar piranti elektronik.

3. Campuran beton

Kegunaan pasir laut selanjutnya adalah dapat digunakan sebagai campuran beton. Namun hal ini biasanya dilakukan apabila terdapat keterbatasan agregat halus.

Namun yang perlu diperhatikan, jangan menambahkan pasir laut dengan kuantitas yang berlebihan dan sesuaikan perbandingannya dengan komponen lain. Hal ini karena struktur pasir laut yang sangat halus dan tidak memiliki ikatan yang kuat antara butiran-butirannya

4. Sumber enegeri listrik

Menurut jurnal “Pengaruh Komposisi Air Laut dan Pasir Laut Sebagai Sumber Energi Listrik”, kandungan air laut dan pasir laut berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik, meskipun pasir laut berperan sebagai hambatan.

Secara sederhana, metodenya adalah mencampurkan air laut dan pasir laut dengan komposisi perbandingan persen berat pasir laut di dalam campuran sebesar 0 persen, 25 persen, 50 persen, 75 persen, dan 100 persen. Energi listrik yang dihasilkan ditunjukkan dengan mengamati aliran arus dan daya yang terlihat pada multimeter.

Kombinasi air laut dan pasir laut bisa menghasilkan energi listrik karena adanya kandungan garam yang dapat menghasilkan beda potensial dengan mengabdopsi metode sel elektokimia.

5. Reklamasi

Bisa dikatakan, kegunaan pasir laut sebagai bahan reklamasi merupakan salah satu yang paling populer. Namun Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan jika pasir laut yang bisa digunakan untuk reklamasi maupun ekspor hanya yang berasal dari sedimentasi.

Sebelumnya, Indonesia sering mengekspor pasir laut mereka untuk reklamasi negara tetangga pada rentang 1997 hingga 2002, Indonesia rata-rata mengirimkan lebih dari 53 juta ton pasir laut per tahun ke Singapura.

Tentang Ekspor Pasir Laut

Melansir dari Tempo, Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Beleid tersebut telah diundangkan pada 15 Mei 2023.

Padahal, pemerintah sebelumnya telah menghentikan ekspor pasir laut lewat Surat Keputusan (SK) Menperindag Nomor 117/MPP/Kep/2/2003 tentang Penghentian Sementara Ekspor Pasir Laut. Alasan pelarangan ekspor untuk mencegah kerusakan lingkungan berupa tenggelamnya pulau-pulau kecil di Tanah Air.

Saat itu, banyak pulau kecil di Indonesia khususnya di sekitar daerah terluar dari batas wilayah Indonesia di Kepulauan Riau yang tenggelam akibat penambangan pasir. Selain itu, pelarangan ekspor dilakukan karena belum diselesaikannya batas wilayah laut antara Indonesia dan Singapura. Proyek reklamasi di Singapura yang mendapatkan bahan bakunya dari pasir laut perairan Riau pun dikhawatirkan mempengaruhi batas wilayah antara kedua negara.

Dilansir dari Reuters, Indonesia pertama kali mencabut larangan ekspor pasir laut pada 2003. Pemerintah kemudian mengkonfirmasikan kembali larangan tersebut pada 2007 sebagai upaya untuk melawan pengiriman ilegal. Sebelum larangan tersebut diberlakukan, Indonesia menjadi pemasok utama pasir laut untuk proyek perluasan lahan di Singapura.

Antara 1997-2002, ekspor pasir laut Indonesia paling banyak ke Singapura. Indonesia rata-rata mengirimkan lebih dari 53 juta ton pasir laut per tahun ke Singapura. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2019, Singapura adalah importir pasir laut terbesar di dunia. Selama dua dekade sebelumnya, negara tersebut telah mengimpor sekitar 517 juta ton pasir dari negara-negara tetangganya.

Pilihan Editor: Kritik Aturan Ekspor Pasir Laut, Kiara: Bentuk Nyata Gagalnya Konsep Poros Maritim Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

18 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

2 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

8 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

9 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya