6 Manfaat Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Manusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Juni 2023 15:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pasti banyak yang masih berpikir bahwa Al (artificial intelligence) adalah teknologi canggih berbentuk robot yang baru-baru ini diciptakan oleh manusia. Faktanya, artificial intelligence sudah menunggangi sejarah digitalisasi manusia abad lawas sekitar 1940-an.

Pada inti fungsi Al adalah untuk mempercerdas sistem pembantu roda kehidupan manusia terutama di bidang ekonomi dan bisnis. Namun, dari hal kecil seperti game, penerjemahan bahasa sudah dibekali teknologi canggih ini.

Zaman dahulu, Al hanya difungsikan pada komputer penciptaan awal untuk operasi hal-hal kompleks. Karakteristik kecerdasan Al tersebut dibekali dengan memahami makna, kemampuan untuk bernalar, menggeneralisasi, hingga belajar dari pengalaman masa lalu. Bahkan, Al mampu mengenal suara dan tanda tangan. Hal lain tentangnya juga perlu Anda ketahui.

1. Meminimalisir Kesalahan Manusia

Layaknya robot ciptaan manusia lainnya. Artificial intelligence didesain untuk membantu manusia menghemat energi dan waktu. Seperti pengecekan gramatikal, penerjemahan, dan pekerjaan profesional lainnya termasuk di bidang otomotif. Artificial intelligence akan mengoreksi dan memberi saran pada kesalahan atau kekurangan yang Anda buat dalam suatu pekerjaan.

Ingat, kan ketika Anda salah mengetik, maka ada saran penulisan yang muncul di layar gawai atau komputer. Pada bidang otomotif, sekarang sudah muncul mobil tanpa pengemudi. Sehingga, perlu menggunakan artificial intelligence yang memiliki fitur sensor keamanan perjalanan.

Advertising
Advertising

Selain itu, waktu manusia yang terbatas akan menjadikan pekerjaan tertunda jika beban harian yang diberikan cukup banyak, mudah membosankan, dan sulit. Di sini, Al akan membantu tugas yang repetitif sehingga produktivitas Anda tetap dihitung aktif. Biasanya hal ini digunakan oleh bidang HR hingga marketing.

2. AI Meningkatkan Produktivitas Bisnis

Produktivitas bisnis yang biasa menggunakan kecerdasan Al adalah kegiatan Customer Service (CS). Para karyawan CS sangat kewalahan menghadapi banyak pelanggan datang dengan beragam masalah terkait bisnis sehingga mereka harus benar-benar mengingat dan memahami semua solusi yang tepat dalam beberapa menit.

Apalagi, semua customer membutuhkan kecepatan balas dalam waktu singkat. Penggunaan Al chatbot pun dirangkai sedemikian rupa mirip bahasa alami manusia yang responsif kapan pun diatur untuk membantu tugas ini. Mulai dari penjualan barang hingga barang diterima oleh pelanggan dan pencatatan finansial bisnis mudah dikerjakan dengan instan.

3. Menunjang Proses Pembelajaran

Al di Indonesia cukup marak penggunaannya sejak 2020 pandemi datang. Salah satu mampu meringkas pendidikan yang efektif untuk menjamin para pelajar tetap terdidik dengan baik. Proses pembelajaran ini biasanya mengandalkan fitur-fitur Google seperti Google Assistant. Anda bisa mengucapkan kebutuhan menggunakan fitur mic sehingga bisa dikenali fitur canggih Google tersebut. Atau, jika Anda sedang malas mengetik hingga berpuluh-puluh lembar, gunakan mic pada keyboard perangkat dengan bahasa yang formal.

4. Mengirit Sumber Energi Manusia

Sumber energi manusia dibutuhkan untuk menjalankan roda ekonomi dan kebutuhan diri. Lalu, apa jadinya jika Al (Artificial intelligence) menggantikan peran manusia. Ada kalanya memang benar bahwa Al menjadikan manusia kehilangan pekerjaan atau kesempatan kerja seperti pada penggunaan chatbot customer service. Namun, Al tidak diciptakan untuk lebih dari kemampuan manusia. Jenis teknologi canggih tersebut terbuat oleh manusia sehingga rasionalnya, manusialah yang paling hebat daripada mereka.

5. Penelitian dan Analisis Data

Penelitian dan analisis data membutuhkan teknologi Al machine learning. Apalagi data-data angka dan kode yang rumit. Dengan Al, Anda bisa membuat presentasi dan algoritma. Kemudian, Al akan membuat sebuah prediksi dengan hasil potensial.

6. Andalan di Dunia Kesehatan

Dunia kesehatan membutuhkan diagnosa pasien dengan indikator-indikator tertentu. Lalu, menghemat energi dokter sehingga penekanan biaya yang dititikberatkan ke pasien bisa dilakukan. Masih menggunakan machine learning seperti dalam dunia pendidikan, Ai akan menggunakan dataset besar dan menemukan pola indikator yang telah diatur. Antara lain, melacak riwayat rekam medis pasien, konsultasi digital, serta menawarkan solusi terbaik dalam bentuk resep obat maupun lainnya.

Pilihan editor: Surat Terbuka Peneliti dan Eksekutif: Risiko AI Setara Pandemi dan Perang Nuklir

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

2 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

3 hari lalu

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI

Baca Selengkapnya

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

3 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

5 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

5 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

5 hari lalu

Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.

Baca Selengkapnya