Dosen ITB Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Pertamax Campur Etanol 5 Persen

Sabtu, 10 Juni 2023 17:59 WIB

Ilustrasi foto etanol.(libgar.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina akan meluncurkan Bioetanol hasil percampuran bensin Pertamax dan etanol dengan komposisi 95:5 persen pada Juni 2023. Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen di Kelompok Keahlian Koneversi Energi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), bensin dengan campuran etanol 5 persen memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tri mengatakan, etanol memiliki bilangan oktan atau RON (Research Octane Number) 110. Adapun Pertamax punya RON 92. Dengan perbandingan komposisi 95:5 persen, menurutnya, RON Bioetanol bisa naik menjadi 93 atau 94 sehingga bisa memperbaiki pembakaran di dalam mesin. “Artinya produksi emisinya juga turun karena pembakarannya menjadi lebih bagus,” kata dia, Sabtu, 10 Juni 2023.

Kendaraan khususnya mobil yang beredar saat ini, menurut Tri, telah dirancang pabrikan untuk bisa menggunakan etanol hingga kadar 20 persen, sehingga kemungkinan misalnya etanol akan membuat gasket atau karet menjadi melar sudah diantisipasi. “Jadi tidak akan ada masalah efek negatifnya ke kendaraan karena sudah didesain untuk etanol 20 persen,” ujarnya.

Campuran bensin dengan etanol lima persen, menurutnya, tidak bermasalah untuk digunakan mobil keluaran sejak 2000-an yang menggunakan standar emisi Euro 2 hingga sekarang. Etanol juga punya sifat detergensi yang bisa membersihkan kerak-kerak di mesin yang dilewati bahan bakar, misalkan katup hingga ruang bakar.

Secara performa kendaraan dia mencontohkan kesuksesan penggunaan bensin berkadar 15 persen yang dicampur etanol hingga 85 persen di Brasil. “Kalau pun ada masalah, secara teknologi ada solusinya,” kata Tri.

Advertising
Advertising

Namun begitu, dia mencatat kelemahan dari etanol lima persen atau E5 untuk campuran bensin. Masalahnya, jika tersimpan lama di tangki, campuran bensin dan etanol bisa terpisah komposisinya. “Saya belum punya data secara spesifik, kalau lebih dari dua minggu mungkin akan separasi,” ujar Tri.

Sebenarnya, menurut dia, etanol lima persen kurang stabil untuk pencampuran dengan bensin. Porsi idealnya agar stabil, yaitu mulai dari 10 persen hingga lebih. “Artinya akan tercampur dengan jangka yang lebih panjang,” kata Tri. Selain itu campuran bensin dan etanol juga menyerap uap air sehingga kadar airnya bisa naik.

Selain mobil, kata Tri, sepeda motor juga bisa menggunakan Bioetanol nantinya, seperti yang berkapasitas mesin 250 cc. Sedangkan sepeda motor yang bermesin 125 cc atau di bawah 150 cc umumnya menggunakan bahan bakar jenis lain.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

11 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya