Kendaraan Uji Hipersonik Pesanan Pentagon: Melesat Mach 7, Bisa Dipakai Ulang

Senin, 12 Juni 2023 18:56 WIB

Perusahaan senjata AS Raytheon dan Northrop Grumman mengembangkan rudal hipersonik yang dapat melaju dengan kecepatan 7.402 km/jam dengan mesin yang dibuat oleh printer 3D.[Ilustrasi senjata hipersonik/Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kendaraan jelajah hipersonik eksperimental baru di bawah inisiatif dari Unit Inovasi Pertahanan di Pentagon (DIU) boleh jadi sudah akan melesat pada musim panas mendatang. Indikasinya adalah telah rampungnya pesawat uji kecepatan tinggi DART AE hasil pengembangan Hypersonix Launch Systems, perusahaan Australia penerima kontrak prototipe dari DIU.

DART AE adalah demonstrator teknologi bertenaga scramjet berukuran panjang 3 meter, berat 300 kilogram. Menurut website Hypersonix Launch Systems, pesawat mampu mencapai kecepatan sampai Mach 7, atau 7 kali kecepatan suara, di ketinggian permukaan laut. Adapun hipersonik biasa merujuk ke penerbangan dengan kecepatan Mach 5 atau lebih.

Berikutnya, kendaraan jelajah hipersonik baru mungkin sudah akan siap mulai musim panas mendatang. DIU melukiskan dirinya sebagai sebuah organisasi yang fokus pada akselerasi adopsi teknologi dual-use dan komersial untuk memecahkan tantangan operasional dari segi kecepatan dan skala.

Pentagon memang sedang menggenjot riset dan pengembangan program pertahanan hipersonik. Sebagai bagian dari upayanya itulah, DIU telah menggulirkan proyek high-cadence testing capabilities (HyCAT), yang mengantarkan peluang untuk perusahaan komersial mengembangkan kendaraan uji yang bisa digunakan ulang dan murah dan mengurangi penggunaan sumber daya Pentagon.

Letnan Kolonel Nicholas Estep, Manajer Program HyCAT, mengatakan bahwa DIU sedang menyempurnakan detail misi termasuk kondisi penerbangan, penyedia peluncuran, dan lokasi untuk penerbangan DART AE pertama yang terintegrasi penuh dan otonom tahun depan.

Advertising
Advertising

“Beberapa bulan ke depan kita akan dapat melihat wujudnya,” kata Estep dalam wawancara 26 Mei 2023. “Pada dasarnya kami mencoba untuk memvalidasi dan memastikan bahwa kami memahami dengan tepat bagaimana misi itu harus dijalankan dari awal hingga akhir.”

Fenix Space, Inc., yang berlokasi di San Bernardino, California, dan Rocket Lab, berlokasi di Long Beach, California, masing-masing juga telah mendapatkan kontrak DIU. Yang pertama untuk tow-launch platform yang dapat digunakan ulang, dan yang kedua menggarap roket Hypersonic Accelerator Suborbital Test Electron (HASTE).

Baik perusahaan maupun DIU tidak mengungkapkan nilai perjanjian mereka.

SPACE, C4ISRNET

Pilihan Editor: PPDB SMA dan SMK Dibuka Hari Ini, Begini 3 Tahapannya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

16 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

17 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

27 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

28 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

31 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

44 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

9 Maret 2024

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

9 Maret 2024

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya