Bagaimana Cara Astronot BAB?

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Sabtu, 17 Juni 2023 16:08 WIB

Komandan wanita pertama ISS di Eropa, astronot ESA Samantha Cristoforetti bersama dengan boneka Barbie yang mirip dengannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). ESA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dari Anda mungkin bertanya bagaimana cara para astronot buang air besar (BAB) mengingat kondisi di ruang angkasa berbeda dengan di Bumi.

Dikutip dari nasa.gov, kondisi toilet di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sangat berbeda dengan yang ada di Bumi. Para astronot menggunakan toilet yang dirancang khusus yang mengandalkan pengisapan untuk mencegah tetesan atau tetesan lepas keluar.

Dengan tidak adanya gravitasi, toilet luar angkasa menggunakan aliran udara untuk menarik urine dan feses dari tubuh ke wadah yang tepat.

Jika astronot ingin buang air kecil, akan disediakan sebuah selang khusus agar proses buang air kecil tersebut berjalan lancar dan tidak berceceran.

Melansir space-facts.co.uk, pada awalnya, orang Amerika pertama di luar angkasa, Alan Shepard, tidak memiliki toilet selama misinya pada 1961, dan harus buang air kecil di dalam pakaian antariksanya.

Advertising
Advertising

Kemudian pada 2000, stasiun luar angkasa memiliki toilet yang awalnya dirancang untuk pria, namun ternyata sulit digunakan oleh wanita. Untuk menggunakan toilet, astronot harus mengikat diri mereka untuk menjaga segel ketat dan mencegah kotoran keluar.

Pada 2018, NASA menginvestasikan $23 juta dalam sistem toilet vakum baru untuk para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Desain baru ini terdiri dari selang yang dilengkapi corong untuk buang air kecil dan kursi kecil yang ditinggikan untuk buang air besar. Interior toilet mencakup pegangan dan pijakan kaki yang ditempatkan secara strategis untuk mencegah hanyut saat digunakan.

Astronot harus memegang erat selang atau corong di kulit mereka untuk menghindari kebocoran saat buang air kecil. Untuk memastikan segel ketat selama buang air besar, toilet mulai menyedot segera setelah mengangkat kursi, mencegah kotoran melayang dan mengendalikan bau tak sedap.

Tempat duduknya dirancang lebih kecil dari toilet Bumi pada umumnya untuk menjaga segel yang lebih baik antara tubuh astronot dan tempat duduknya.

Urine dan keringat nantinya akan kembali diproses atau didaur ulang agar dapat diminum kembali. Proses daur ulang tersebut dikerjakan dengan mesin penyulingan yang diklaim NASA memiliki teknologi canggih.

Sementara itu, beberapa kotoran astronot akan dibawa kembali ke Bumi untuk dipelajari oleh para ilmuwan. Namun, umumnya limbah BAB akan dibakar.

Pilihan Editor: 4 Astronot Tiba di Stasiun Luar Angkasa

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

7 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

14 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

14 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

18 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

28 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

29 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

32 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

33 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

34 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

34 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya