Soal Spyware Pegasus, Kenapa Pengamat Siber Ini Angkat Tangan?

Senin, 19 Juni 2023 03:00 WIB

Spyware pegasus. Thequint.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium IndonesiaLeaks, diantaranya beranggotakan Tempo, menemukan indikasi operasi spyware Pegasus di Indonesia. Produk NSO Group dari Israel itu boleh dibilang ditakuti karena kemampuan bekerja terhadap perangkat target bagaikan hantu yang tidak terdeteksi.

Kemampuan itu diamini praktisi dan pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. Dia mengaku tidak mengetahui jejak Pegasus di Indonesia seperti yang diindikasikan oleh konsorsium. “Tapi, memang, kalau bisa terdeteksi artinya itu tools nggak bagus,” kata Alfons lewat aplikasi perpesanan WhatsApp, pada Kamis, 15 Juni 2023.

Dugaan jejak spyware Pegasus yang dimaksud salah satunya terdeteksi dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Selama 2017-2021, LPSE menggelar sebelas kontrak pengadaan teknologi alat sadap. Semuanya untuk kepentingan Kepolisian RI. Dua di antaranya proyek pengadaan berupa software intelijen dengan metode zero-click--modus yang dikenal dimiliki Pegasus.

Alfons dikenal aktif memberi tips-tips agar ponsel aman dari malware. Begitu juga tips-tips kepada penggunanya agar terlindungi dari modus rekayasa. Tapi saat ditanya untuk Pegasus dan metode zero click-nya, dia angkat tangan. “Karena memanfaatkan Zero Day Vulnerability, yaitu celah keamanan yang belum ada tambalannya,” katanya.

Alfons mengungkap kemampuan Pegasus yang bisa menembus pengamanan perangkat termasuk iPhone yang terkenal konservatif dan aman. Alfons menduga perusahaan pembuat memiliki tim yang sangat ahli dan aktif melakukan pencarian zero day vulnerability untuk di-eksploitasi.


Serangan Berbasis Malware

Advertising
Advertising

Teknik penyadapan memang ada beberapa macam. Untuk kasus Pegasus diduga menggunakan serangan berbasis perangkat lunak berbahaya (malware) dengan teknik khusus.

Metode umumnya dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu "zero-click" dan "one-click". "Zero-click" berarti penyadapan dapat terjadi tanpa interaksi dari target, sedangkan "one-click" memerlukan minimal satu tindakan atau klik dari target. Metode ini cenderung sangat canggih dan seringkali hanya tersedia untuk digunakan oleh negara dengan anggaran besar.

Jika dihubungkan dengan produk yang dibeli oleh pihak kepolisian, nilai produk berdasarkan data yang didapat seharga Rp 98,9 dan 149,8 miliar.

Pilihan Editor: Pendaftaran Program Beasiswa Santri Akan Dibuka Online Awal Juli, Tersedia 80 M untuk 1.000 Penerima

Berita terkait

Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

3 jam lalu

Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

1 hari lalu

Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

Samsung telah merilis Samsung A06 di bulan September 2024 ini. Cari tahu dulu seperti apa keunggulan smartphone ini yang sudah dibekali fitur canggih.

Baca Selengkapnya

Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

1 hari lalu

Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem

Baca Selengkapnya

Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

2 hari lalu

Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

2 hari lalu

Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

2 hari lalu

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

Netanyahu mengatakan Israel akan bertahan di koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir hingga Hamas musnah.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal Israel: 'Bukan Hamas yang Bakal Runtuh, tapi Israel'

3 hari lalu

Mantan Jenderal Israel: 'Bukan Hamas yang Bakal Runtuh, tapi Israel'

Media Israel menyoroti "pemulihan kemampuan Hamas di Gaza utara," sementara Jenderal cadangan Yitzhak Brik memperingatkan kerugian militer.

Baca Selengkapnya

UNRWA Sebut Distribusi Vaksin Polio Cetak Kemajuan

3 hari lalu

UNRWA Sebut Distribusi Vaksin Polio Cetak Kemajuan

Selama distribusi vaksin polio terjadi jeda pertempuran, namun yang juga lebih dibutuhkan adalah gencatan senjata permanen.

Baca Selengkapnya