Lolos UTBK SNBT 2023, Arsinta Jadi Mahasiswa Baru Termuda di Unair

Reporter

Editor

Devy Ernis

Jumat, 23 Juni 2023 09:25 WIB

Arsinta Pramita Putri, salah satu mahasiswa baru termuda jalur SNBT UNAIR 2023. (Foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga (Unair) menerima 2.672 mahasiswa baru pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023. Dari jumlah tersebut, terdapat lima mahasiswa baru yang masuk ke dalam kategori mahasiswa termuda Unair jalur UTBK SNBT 2023.

Salah satunya ialah Arsinta Pramita Putri. Berusia 16 tahun 3 bulan, Arsinta berhasil lolos seleksi SNBT 2023 pada program studi S1 Keperawatan. Arsinta menyampaikan dirinya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa lolos seleksi SNBT 2023 di Universitas Airlangga. Impiannya untuk berkuliah di bidang kesehatan akhirnya dapat terwujud.

Menjadi mahasiswa termuda, Arsinta pernah mengikuti program akselerasi saat SMA. Sebagai siswa akselerasi, dirinya mengaku sempat mengalami kesulitan untuk memahami materi pembelajaran. Selain itu, padatnya kegiatan di sekolahnya kerap membuatnya kelelahan saat belajar di dalam kelas. Namun, berkat kerja keras dan semangatnya, ia berhasil bertahan.

“Saya selalu bertanya pada guru saat pembelajaran berlangsung. Saat malam hari, saya juga selalu bertanya kepada teman-teman saya jika ada materi yang belum saya pahami,” ucapnya dilansir dari situs Unair pada Jumat, 23 Juni 2023.

Sempat Gagal di SNBP

Advertising
Advertising

Perjuangan untuk mendapatkan satu kursi di perguruan tinggi negeri atau PTN tidaklah mudah. Arshinta pernah gagal di Seleksi Nasional Berdasar Prestasi atau SNBP 2023. Namun, hal itu tak membuatnya menyerah. Dia semakin giat belajar dan akhirnya lulus di SNBT.

Perubahan mekanisme dan kurikulum tes di SNBT, kata Arsinta, sempat membuatnya tidak percaya diri. Namun, sekolahnya memberikan dukungan persiapan SNBT kepada seluruh siswa. Dari situ, dia mempelajari soal-soal skolastik yang diujikan pada SNBT.

“Pihak pondok melakukan banyak upaya seperti mengadakan try out dan mengerjakan soal skolastik setiap hari,” ujar alumnus Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah Pacet itu.

Selain belajar dari sekolah, Arshinta juga belajar secara mandiri. Saban hari menjelang ujian, dia begadang belajar dengan membaca materi dan mengerjakan soal-soal. Dia juga tak melulu main gadget. Hari-harinya dihabiskan lebih banyak untuk belajar.

"Terus, saat liburan juga saya banyak belajar dan tidak banyak main handphone,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arsinta mengatakan bahwa berkuliah di bidang kesehatan sudah menjadi impiannya sejak lama. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang perawat. Cita-cita menjadi perawat karena termotivasi oleh ibunya yang saat ini bekerja sebagai salah satu staf di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

“Ibu saya pernah bilang, zaman sekarang sudah banyak teknologi AI yang sudah menguasai banyak bidang pekerjaan. Menurut ibu saya, bidang kesehatan tidak bisa tergantikan oleh AI (artificial intelligence). Jadi, ibu mengarahkan saya untuk masuk kedokteran atau keperawatan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Prodi Terketat di UPI dalam UTBK SNBT 2023, Hanya Ada 36 Kursi

Berita terkait

Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

1 hari lalu

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Namun, pengamat Unair menyebutnya sebagai erosi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), berhasil memenangi ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

2 hari lalu

Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

Unair tidak segan memberikan sanksi dan hukuman yang setimpal kepada pelaku perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangkan Kompetisi Global

5 hari lalu

Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangkan Kompetisi Global

Mahasiswa Kedokteran Gigi Unair menjuarai salah satu kategori Dentistry Scientific Festival ke-15, lewat proyek inovasi implan gigi.

Baca Selengkapnya

Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

5 hari lalu

Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 resmi membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari ini, Senin, 2 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

6 hari lalu

Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.

Baca Selengkapnya

Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

6 hari lalu

Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

Penghormatan yang layak belum diberikan Unair kepada dua mahasiswa Unair korban penculikan, Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.

Baca Selengkapnya

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

7 hari lalu

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

Hilmar Farid mengatakan mengabadikan perjuangan hak asasi manusia (HAM) melalui monumen adalah cara penting untuk menjaga ingatan kolektif.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Anti-Penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Usman Hamid: Perjuangan ke Depan Makin Berat

7 hari lalu

Peringatan Hari Anti-Penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Usman Hamid: Perjuangan ke Depan Makin Berat

Usman Hamid melihat perjuangan mencari keadilan atas kasus penghilangan paksa 13 aktivis prodemokrasi pada 1998 ke depan makin berat.

Baca Selengkapnya