TEMPO Interaktif, Jakarta: Keseriusan Huawei menggarap teknologi WiMAX semakin mendalam saja. Di Kongres Forum WiMAX di Singapura yang berakhir pada 29 April lalu, perusahaan asal Cina ini memamerkan beberapa solusi WiMAX.
Teknologi WiMAX buatan Huawei memenuhi layanan suara dan data pita lebar pada skala rumahan maupun perusahaan. Solusi tersebut diklaim menjangkau jaringan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang maksimal.
Huawei menyebutkan, penggunaan teknologi mereka bisa mengurangi biaya kepemilikan sampai 30 persen dan imbal balik hasil investasi kembali dalam waktu singkat.
“Kami yakin, solusi inovatif kami akan sangat membantu perkembangan industri WiMAX di tahun-tahun mendatang,” kata Zhao Ming, Presiden Lini Produk CDMA dan WiMAX Huawei dalam siaran persnya pada akhir pekan lalu.
Sampai Maret lalu, Huawei telah mendapatkan 41 kontrak komersil jaringan WiMAX 802.16e di seluruh dunia. Di antaranya dari operator Globe di Filipina, STC di Arab Saudi, Mobilink dan Augere di Pakistan, dan Meditel di Moroko.
DEDDY SINAGA
Teknologi WiMAX buatan Huawei memenuhi layanan suara dan data pita lebar pada skala rumahan maupun perusahaan. Solusi tersebut diklaim menjangkau jaringan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang maksimal.
Huawei menyebutkan, penggunaan teknologi mereka bisa mengurangi biaya kepemilikan sampai 30 persen dan imbal balik hasil investasi kembali dalam waktu singkat.
“Kami yakin, solusi inovatif kami akan sangat membantu perkembangan industri WiMAX di tahun-tahun mendatang,” kata Zhao Ming, Presiden Lini Produk CDMA dan WiMAX Huawei dalam siaran persnya pada akhir pekan lalu.
Sampai Maret lalu, Huawei telah mendapatkan 41 kontrak komersil jaringan WiMAX 802.16e di seluruh dunia. Di antaranya dari operator Globe di Filipina, STC di Arab Saudi, Mobilink dan Augere di Pakistan, dan Meditel di Moroko.
DEDDY SINAGA
