Sebelum Makan Daging Kurban Idul Adha, Kunyah Buah Bisa Jaga Kesehatan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 29 Juni 2023 17:16 WIB

Ilustrasi Paha Daging Kambing. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, menyarankan untuk mengkonsumsi buah segar sebelum menyantap menu daging Lebaran untuk membantu menjaga kesehatan tubuh selama Idul Adha.

Menyantap buah sebelum makan daging membantu menyeimbangkan kandungan lemak yang tinggi dari menu Lebaran, terutama bagi penderita kolesterol, penyakit jantung dan hipertensi.

“Meski Idul Adha identik dengan daging berlimpah, mohon tetap waspada dalam mengonsumsinya. Jangan berlebihan dan upayakan selalu tersedia sayur dan buah sebagai makanan penyerta,” kata Ali saat dihubungi ANTARA, Kamis, 29 Juni 2023.

Selain dapat menyeimbangkan kesehatan, mengonsumsi buah sebelum makan berat, Ali menjelaskan, dapat membuat perut merasa lebih kenyang. Jika perut kenyang, maka seseorang tidak berlebihan saat menyantap hidangan khas lebaran seperti gulai, opor, rendang, dan lain-lain.

“Makanan saat Lebaran umumnya padat kalori baik karena santan dan lemak,“ kata Ali.

Advertising
Advertising

Makanan penyeimbang terbaik saat Lebaran, kata Ali, adalah sayuran dan buah segar sehingga asupan serat, vitamin, dan mineral dapat menyeimbangkan dengan makanan tinggi kalori itu.

Buah yang dia anjurkan dikonsumsi sebelum santapan berat adalah buah-buahan yang mudah ditemui seperti apel, pir, dan jeruk. Meski sederhana, buah tersebut mengandung kaya nutrisi baik bagi tubuh.

Baca juga: Jaga Kesehatan, Lengkapi Santapan Daging Kurban dengan Protein Nabati

Makan buah apel

Mengonsumsi satu buah apel setiap hari dipercaya dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen. Bahkan buah itu mampu mengikat lemak dalam tubuh yang kemudian akan dibuang karena memiliki kandungan serat tinggi.

“Buah-buah tersebut awet dan mudah disimpan, juga sangat baik untuk tubuh. Buah dapat menekan asupan kalori dari makanan lebaran yang biasanya dikonsumsi pagi-siang-malam dan berhari-hari,” kata Ali.

Anjuran mengkonsumsi sayur dan buah menurut Ali, adalah 400 gram sehari, atau setara dengan makan sayur sebanyak tiga kali ditambah dua buah ukuran sedang.

Sementara nasi atau karbohidrat, dianjurkan untuk tidak lebih dari 500-600 gram sehari, dan lauk pauk menyesuaikan dengan rata-rata 60-80 gram per sekali makan.

“Bagi orang sehat, menyantap menu lebaran mungkin tidak timbul dampak berarti. Namun bagi penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu hati-hati karena sangat mungkin terpicu kembali kambuhnya penyakit,” ujar Ali.

Pilihan Editor: Banyak Daging Kurban Tapi Punya Kolesterol Tinggi, Ikuti Saran Guru Besar IPB Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

4 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

4 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

4 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

4 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya