52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

Minggu, 9 Juli 2023 06:06 WIB

Ilustrasi pendidikan di sekolah.

TEMPO.CO, Magelang - Pemerintah Kota, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gencar menangani 52 anak tidak sekolah (ATS) yang tersebar di tiga kecamatan dan 17 kelurahan di Kota Magelang.

Pamong Belajar Ahli Muda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Ali Makhrus mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak tersebut enggan bersekolah lagi. "Faktor yang mempengaruhi anak-anak tersebut putus sekolah, yakni keterbatasan fisik atau disabilitas, trauma, ekonomi," kata dia saat ditemui Tempo, Sabtu, 8 Juli 2023,

Menurut Ali, 52 ATS tersebut merata tingkatannya, yakni SD hingga SMA di kategori usia 7-21 tahun. "Kami terus melakukan pendekatan masif kepada ATS agar mereka bersedia bersekolah lagi, meskipun itu dalam bentuk pendidikan non formal," kata dia.

Sebagai bentuk penanganan ATS, Ali mengatakan pihaknya mewajibkan setiap sekolah, negeri maupun swasta kini harus siap menerima ATS. "Meskipun persentasenya hanya sedikit. Selain itu, disdikbud juga mengupayakan agar siswa yang belum memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), bisa segera memilikinya," ujarnya.

Cara tersebut dilakukan agar ATS yang memiliki kendala ekonomi tetap mau bersekolah dan tidak terbebani oleh biaya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, untuk faktor trauma, Ali mengatakan hal tersebut bisa dipengaruhi karena adanya perundungan atau bullying. Tak hanya itu, faktor trauma bisa disebabkan karena adanya masalah antara anak dengan guru atau orang tuanya.

"Sedangkan penanganan anak disabilitas ringan akan kita assessment kerja sama dengan RSJ Prof dr Soerojo dan RSUD Tidar bagian tumbuh kembang anak. Sehingga nanti tidak salah dalam mendidik," kata Ali.

Ali mengatakan upaya penanganan ATS menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Magelang dalam pemerataan pendidikan di wilayahnya tanpa terkecuali. "Setelah diberikan assessment, mereka akan dikelompokkan. Barulah ditangani oleh guru pendamping khusus," ujarnya.

Ketika mereka tidak mau kembali ke sekolah formal, menurut Ali, tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan dengan homeschooling. Dengan demikian, siswa tersebut tetap berhak mendapatkan ijazah sesuai dengan pendidikan yang ditempuh.

"Nantinya, fasilitator yang datang ke rumah ATS atau bisa juga dikelompokkan ke Balai Belajar agar anak merasa lebih nyaman," kata Ali.

Ada pamong belajar

Ali juga menuturkan Kota Magelang mempunyai pamong balai belajar yang ditempatkan. Setiap kelurahan memiliki dua pamong.

"Sehingga totalnya ada 34 pamong yang tersebar di 17 kelurahan," kata Ali.

Terlebih, Ali menilai sektor pendidikan menjadi satu indikator untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan begitu, ATS memang perlu dientaskan dengan memberikan fasilitas kepada mereka agar mau bersekolah lagi.

"Harapannya pak Wali Kota Magelang, IPM kita bisa naik. Kami juga berharap, Kota Magelang zero ATS," kata Ali.

Pilihan Editor: KemenPPPA Tekankan Pentingnya Terwujud Sekolah Ramah Anak untuk Cegah Perundungan

Berita terkait

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

9 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Sahira Hotels Group Berkolaborasi Tangani Anak Putus Sekolah di Bogor Raya

20 hari lalu

Sahira Hotels Group Berkolaborasi Tangani Anak Putus Sekolah di Bogor Raya

Sahira Hotels Group berkomitmen untuk mendukung program pemenuhan hak anak, terutama dalam hal pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

26 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

43 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

45 hari lalu

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

8 Maret 2024

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

1 Maret 2024

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

RZ, 42 tahun korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku alami trauma dan lebih menutup diri.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

22 Februari 2024

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

Kasus bullying atau perundungan di sekolah masih kerap terjadi. Belakangan geger kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

16 Februari 2024

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.

Baca Selengkapnya

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

12 Februari 2024

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

Tanda orang telah sembuh dari trauma inner child adalah ketika melihat peristiwa buruk di masa lalu secara netral. Simak penjelasan psikolog.

Baca Selengkapnya