Rektor Unpad Jelaskan Mengenai Penggunaan Dana UKT, Untuk Apa Saja?

Senin, 17 Juli 2023 06:36 WIB

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti merinci penggunaan dana uang kuliah tunggal atau UKT. Dana UKT Unpad untuk biaya langsung misalnya digunakan untuk membayar dosen dan praktikum mahasiswa.

"Biaya tidak langsungnya untuk keamanan, kebersihan, dan fasilitas kemahasiswaan," kata Rina di kampus Unpad Bandung, Ahad, 16 Juli 2023.

Berstatus perguruan tinggi negeri berbadan hukum atau PTNBH, pendanaan untuk Unpad dari pemerintah telah berkurang. Sebagian dosen pegawai negeri sipil masih dapat gaji dari pemerintah.

"Tapi 35 persen dosen yang non-PNS dibayar Unpad," kata Rina.

Begitu pun untuk membayar tenaga teknologi informasi, mendatangkan praktisi, listrik, petugas keamanan dan kebersihan. Sedangkan untuk gedung menurut Rina berasal dari Iuran Pengembangan Institusi yang sebelumnya dinamakan Dana Pengembangan.

Advertising
Advertising

"Misalkan lagi membangun gedung untuk pendidikan program vokasi di Jatinangor, atau sharing pembiayaan membangun rumah sakit," kata Rina.

Soal besaran UKT, menurut Rina, pihaknya melakukan perubahan untuk prinsip keadilan. Sekitar 20-25 persen mahasiswa, orang tuanya sanggup membayar UKT tertinggi atau pada kelompok 7 dan 8.

"Mahasiswa yang kurang mampu harus dipenuhi 20 persen, sekarang ada 30 persen," kata Rina.

Rektorat pun membuat semacam Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Unpad membagi 8 jenis UKT bagi mahasiswa yang lolos dari jalur seleksi nasional berbasis prestasi juga tes atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Sedangkan untuk jalur mandiri ditetapkan hanya satu jenis UKT ditambah biaya Iuran Pengembangan Institusi.

Rina mengatakan secara rata-rata, UKT Unpad tidak naik karena ada biaya yang dinaikkan dan juga diturunkan. "Jadi sebetulnya secara rata-rata tidak naik sama sekali," kata dia. UKT golongan menengah ke bawah menurutnya tidak mengalami kenaikan.

Sebelumnya diberitakan, Berdasarkan Keputusan Rektor Unpad Rina Indiastuti nomor 521/UN6.RKT/Kep/HK/2023, UKT untuk mahasiswa baru dari jalur SNBP dan SNBT di program studi Ilmu Hukum misalnya, naik pada kelompok VII dan VIII masing-masing sebesar Rp 7 dan 9 juta per semester. Lewat keputusan sejenis pada 2022, besarannya ditetapkan Rp 5,5 juta di kelompok VII dan Rp 6 juta pada kelompok VIII.

Kenaikan UKT di prodi Bisnis Digital dan prodi Manajemen berlaku sama, mulai dari kelompok V-VIII. Besarannya masing-masing Rp 5 juta, Rp 6 juta, Rp 7.750.000 dan Rp 9 juta. Sebelumnya Rp 4,5 juta, Rp 5,5 juta, Rp 6,5, dan Rp 7,5 juta.

Sementara UKT prodi Akuntasi naik di lima kelompok, yaitu Rp 3,5 juta (IV), Rp 6,5 juta (V-VI), Rp 7.750.000 (VII) dan Rp 9 juta (VIII). Sementara pada 2022 ditetapkan Rp 3 juta (IV), Rp 4 juta (V), Rp 5 juta (VI), Rp 6 juta (VII) dan Rp 7 juta (VIII).

Pilihan Editor: Biaya Kuliah di Unpad Jalur SNBT 2023, dari Rp 500 ribu hingga Rp 24 Juta

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

2 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

3 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Unand Tak Naikkan UKT Tahun ini, Begini Penjelasan Rektor

6 jam lalu

Unand Tak Naikkan UKT Tahun ini, Begini Penjelasan Rektor

Di tengah polemik kenaikan UKT di sejumlah PTN yang menuai protes, Unand memilih tidak menaikkan UKT.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

10 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

1 hari lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

1 hari lalu

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

JPPI mendesak Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) pada PTN dicabut

Baca Selengkapnya

Anak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri

1 hari lalu

Anak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri

Lebih dari 50 calon mahasiswa Unri tidak sanggup membayar UKT karena penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Banyak Calon Mahasiswa Unri Tak Mampu Bayar UKT, Aliansi Mahasiswa Riau Bantu Cari Donatur

1 hari lalu

Banyak Calon Mahasiswa Unri Tak Mampu Bayar UKT, Aliansi Mahasiswa Riau Bantu Cari Donatur

Aliansi Pendidikan Gratis Riau membantu menghubungkan donatur atau yayasan dengan calon mahasiswa baru Unri yang tidak mampu bayar UKT.

Baca Selengkapnya

Aliansi Pendidikan Gratis Riau: 50 Mahasiswa Baru Terancam Tak Masuk Unri

1 hari lalu

Aliansi Pendidikan Gratis Riau: 50 Mahasiswa Baru Terancam Tak Masuk Unri

Penetapan kelompok UKT dari Unri dianggap tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya