Mengapa Air Laut Terasa Asin? Begini Penjelasannya

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Nurhadi

Rabu, 19 Juli 2023 09:46 WIB

Hamapran air laut berwarna biru yang tenang di Togean, Sulawesi Tengah. Wisatawan yang berkunjung ke Toegan dapat menikmati berbagai wisata seperti menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan di Pulau Malenge, mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una dan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. TEMPO/Isma Savitri

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang sepakat bahwa air laut berasa asin karena memang terdapat kandungan garam di dalamnya. Meskipun banyak air sungai yang bermuara ke laut, tidak membuatnya jadi berubah rasa. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dikutip dari Woods Hole Oceanographic Institution, rata-rata air laut mengandung sekitar 3,5 persen garam yang membuatnya lebih padat daripada air tawar. Kepadatan inilah yang memungkinkan manusia, hewan, atau benda lainnya lebih bisa mengapung di air laut.

Air laut menjadi lebih asin karena air hujan yang mencuci ion mineral dari daratan menjadi air. Adapun prosesnya yaitu ketika karbon dioksida di udara larut ke dalam air hujan yang membuatnya sedikit asam. Saat hujan turun, kandungan asam dalam air hujan mampu menghancurkan bebatuan, yang di mana bebatuan merupakan sumber utama garam yang terlarut dalam air laut.

Nantinya bebatuan yang hancur karena hujan ini akan melepaskan garam mineral yang terpisah menjadi ion, lalu terbawa air limpasan dan akhirnya mencapai lautan. Itulah yang membuat kenapa air laut memiliki rasa yang asin.

Selain itu, garam dan mineral dari air laut juga digunakan oleh kehidupan laut yang nantinya organisme laut ini akan mengeluarkan besi, seng, dan tembaga, serta natrium dan klorida. Inilah yang membuat kadar garam di lautan terus meningkat seiring waktu dan makin membuat rasa air laut menjadi asin.

Advertising
Advertising

Faktor lain yang membuat air laut memiliki rasa asin adalah karena gunung berapi bawah air dan lubang hidrotermal di dasar laut yang juga dapat melepaskan garam ke laut.

Menurut para ilmuwan yang meneliti tentang air laut, rasa asin di setiap laut berbeda-beda. Biasanya rasa asin cendering lebih rendah di daerah yang berdekatan dengan ekuator dan kutub.

Rasa asin air laut, yang oleh para ilmuwan disebut salinitas, bervariasi di seluruh lautan. Namun beberapa lautan seperti Mediterania lebih asin daripada bagian lautan lainnya.

Kadar garam di beberapa lautan mungkin bisa menurun akibat perubahan iklim. Misalnya karena mencairnya es laut menambah volume air tawar yang mengalir ke lautan.

Jika hal ini terjadi, perubahan rasa asin dan suhu akan dapat mengganggu arus laut yang memindahkan nutrisi penting ke seluruh dunia.

Pilihan Editor: Mengapa Laut Terlihat Berwarna Biru?

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

20 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

2 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

3 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

4 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

6 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya