Tinta Organik yang Ramah Lingkungan dari Bahan Gambir

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 21 Juli 2023 23:26 WIB

Perusahaan dan penyedia produk tinta PT Kudo Indonesia Jaya menggandeng peneliti dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan dan penyedia produk tinta PT Kudo Indonesia Jaya menggandeng peneliti dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat menciptakan tinta organik dari tumbuhan gambir. Eko Santiko selaku Direktur PT Kudo Indonesia Jaya meyakini tinta berbahan gambir tetap bisa memberikan kualitas terbaik. “PT Kudo Indonesia Jaya menerima kerja sama ini karena yakin dan percaya dengan kualitas tinta berbahan gambir yang sudah teruji melalui beberapa kali penelitian di Universitas Andalas,” kata Eko dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 21 Juli 2023.

Gambir adalah tumbuhan perdu setengah merambat dengan percabangan memanjang. Bentuk daun oval, memanjang, ujung meruncing, permukaan tidak berbulu (licin), dengan tangkai daun pendek. Bunganya tersusun majemuk dengan mahkota berwarna merah muda atau hijau. Kandungan zat kimia yang banyak dikandung oleh banyak anggota Uncaria adalah flavonoid (terutama gambiriin), katekin (sampai 51 persen), zat penyamak (22-50 persen), serta sejumlah alkaloid (seperti gambirtannin dan turunan dihidro dan okso-nya). Tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk dijadikan obat-obatan modern yang diproduksi Jerman, dan juga sebagai pewarna cat pakaian. Tumbuhan ini banyak dibudidayakan dan tumbuh di Sumatera Barat.

Direktur dari Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Muhammad Makky menjelaskan bahwa tinta berbahan gambir ini telah diteliti dari awal tahun 2000. "Hasil dari riset ini adalah pewarna alami gambir bersifat konsisten tahan dalam waktu bertahun-tahun, serta tanaman ini hanya tumbuh di Indonesia,” kata Makky.

Produk utama dari tinta berbahan organik ini adalah “Tinta Pemilu”. PT Kudo Indonesia Jaya dan Universitas Andalas mengklaim 100 persen bahan yang terkandung dalam tinta pemilu alami dan berasal dari bahan dalam negeri mengikuti peraturan pemerintah dalam penggunaan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri. Pembuatan tinta organik berbahan gambir ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi petani gambir yang berada di Sumatera Barat sehingga para petani memiliki kesejahteraan hidup. Tinta ini sudah masuk dalam tahap produksi pabrik yang Kudo miliki di daerah Sunter, Jakarta Utara, tinta pemilu ini akan masuk dalam tender penyedia tinta pemilu di KPU sebagai tinta pemilu pertama berbahan organik di Indonesia.

“Dari hasil penelitian dan inovasi ini, tinta organik berbahan gambir memenuhi dalam spesifikasi tinta untuk pemilu, karena kami hanya sebagai lembaga riset yang menghasilkan prototype produk sehingga kami menawarkan kerjasama dengan PT Kudo Indonesia Jaya untuk dapat di produksi menjadi lebih banyak,” kata Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Inovasi Universitas Andalas Hefrizal Handra.

Advertising
Advertising

Adapun keunggulan dari produk ini adalah tinta organik yang ramah lingkungan dan juga aman untuk kulit. Tinta ini dinilai sangat cocok digunakan untuk pemilu seluruh Indonesia. Harapan dari Kudo dan Universitas Andalas adalah semoga tinta berbahan gambir ini tidak hanya untuk tinta pemilu saja, namun bisa juga digunakan untuk tinta printing untuk semua industri baik dari perkantoran, perdagangan dan bisnis.

Pilihan Editor: Asal-usul Mencelupkan Jari dalam Tinta Menandakan Sudah Memilih Pemilu

Berita terkait

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

10 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

1 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

2 hari lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Unand 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri

3 hari lalu

Biaya Kuliah Unand 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan SIMA Prestasi Lomba Unand tahun akademik 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

3 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

6 hari lalu

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

15 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

19 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

19 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

20 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya