Peretas Korea Utara Bobol Perusahaan Teknologi Amerika untuk Curi Kripto

Sabtu, 22 Juli 2023 23:48 WIB

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - JumpCloud, perusahaan teknologi Amerika mengabarkan adanya usaha pembobolan pada sistem keamanannya pada Juni 2023. Perusahaan menyebutkan peretas berhubungan dengan perangkat negara membuatnya harus mengatur ulang antarmuka pemrograman aplikasi (API) pelanggan.

Sementara JumpCloud tidak spesifik menyebut nama negara pelaku, namun peneliti dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike dan SentinelOne mengaitkan pelanggaran tersebut dengan peretas yang didukung Korea Utara bernama Lazarus. Untuk diketahui, kelompok ini terkenal karena menargetkan entitas kripto, seperti Ronin Network and Harmony’s Horizon Bridge.

Ada juga Mandiant milik Alphabet (GOOGL.O) - yang membantu salah satu klien JumpCloud - juga mengatakan bahwa peretas yang terlibat diketahui fokus pada pencurian mata uang kripto.

CrowdStrike menghubungkan serangan yang terjadi pada JumpCloud dengan “Labyrinth Chollima,” sebuah sub grup dari grup peretasan Lazarus. Disebutkan, belum lama ini, pelaku yang sama juga terkait dengan serangan rantai pasokan yang menargetkan perusahaan pembuat telepon 3CX .

Wakil Presiden Senior CrowdStrike untuk Intelijen, Adam Meyers mengatakan bahwa para peretas, yang telah dilacak oleh perusahaan keamanan siber sejak 2009, digambarkan sebagai salah satu musuh DPRK (Korea Utara) yang paling produktif. Peretas memiliki sejarah menargetkan individu yang terkait dengan sektor mata uang kripto.

Advertising
Advertising

Korea Utara memiliki sejarah panjang dalam menggunakan operasi pencurian kripto untuk mendanai program senjata nuklirnya.

Sedangkan peneliti SentinelOne Tom Hegel mengonfirmasi bahwa indikator kompromi (IOC) yang dibagikan oleh JumpCloud terkait dengan berbagai aktivitas yang dikaitkan dengan DPRK (Korea Utara).

Hegel mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia sangat yakin dalam mengaitkan pelanggaran tersebut dengan Korea Utara. Selain itu, ia mengatakan para peretas mungkin berada di balik kampanye rekayasa sosial baru-baru ini yang menargetkan pelanggan GitHub.

Mandiant, yang bekerja dengan pelanggan yang disusupi oleh pelanggaran JumpCloud, mengonfirmasi pada Kamis lalu bahwa pihaknya menilai dengan keyakinan tinggi bahwa para peretas adalah elemen yang berfokus pada crypto currency dalam Biro Umum Pengintaian Korea Utara atau RGB. “Unit peretasan ini menargetkan perusahaan dengan vertikal cryptocurrency untuk mendapatkan kredensial dan data pengintaian,” kata dia.

Akhirnya, JumpCloud mengonfirmasi temuan CrowdStrike dan mengatakan kurang dari lima pelanggan — dan kurang dari 10 perangkat — disusupi oleh peretas. Perangkat lunak JumpCloud digunakan oleh lebih dari 180.000 organisasi dan perusahaan memiliki lebih dari 5.000 pelanggan berbayar.

“Setelah mendeteksi insiden tersebut, kami segera mengambil tindakan berdasarkan rencana respons insiden kami untuk mengurangi ancaman, mengamankan jaringan dan perimeter kami, berkomunikasi dengan pelanggan kami, dan melibatkan penegak hukum,” kata Josie Judy, juru bicara JumpCloud.

Peretas Korea Utara

Pada Mei, para pejabat AS mengumumkan sanksi baru terhadap rombongan pekerja IT ilegal Korea Utara. Pemerintah mengklaim bahwa mereka telah secara curang mendapatkan pekerjaan di seluruh dunia untuk membiayai program senjata pemusnah massal rezim tersebut. Departemen Luar Negeri AS juga menawarkan hadiah hingga US$ 10 juta untuk informasi yang dapat membantu mengganggu peretas Korea Utara.

Pilihan Editor: Soal Dugaan 34 Juta Data Paspor Bocor, Begini Hasil Analisa Vaksincom

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

3 hari lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

3 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

4 hari lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

5 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

6 hari lalu

Bamsoet Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan Nasional

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, telah menegaskan dukungannya terhadap peran swasta dalam mengembangkan industri pertahanan dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

9 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

12 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

14 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya