Kehati Dorong Pelaku Bisnis Terapkan ESG: Ramah Lingkungan Tak Membuat Kinerja Buruk

Jumat, 28 Juli 2023 06:36 WIB

Konferensi Pers ESG Award 2023 by KEHATI di Jakarta, Kamis 27 Juli 2023 Tempo/Annisya.

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) menggelar acara Penghargaan Environmental, Social and Corporate Governance (ESG) 2023 di Jakarta, Kamis 27 Juli 2023. Pemenang dari ESG Award dipilih berdasarkan komitmen tinggi perusahaan terhadap investasi berkelanjutan.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mempromosikan investasi berbasis ESG di pasar modal Indonesia. ESG Award 2023 oleh Kehati pun menjadi salah satu strategi komunikasi dan edukasi untuk menjangkau masyarakat, khususnya investor pasar modal guna mendorong pengembangan investasi ESG.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan bahwa tujuan Kehati membuat indeks saham ESG, yaitu untuk membantu para Investor yang ingin berinvestasi di pasar modal dengan memberikan fasilitas penghargaan pada perusahaan yang memiliki kinerja baik dalam ESG. “Kami juga ingin membantu dan memberikan acuan terhadap investor yang ingin berinvestasi di pasar modal di perusahaan saham indonesia namun ingin berinvestasi di perusahaan yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Menurut Riki, berinvestasi pada perusahaan yang ramah di lingkungan dan sosial tidak membuat performance nya berkurang. Justru, ada kecenderungan bahwa perusahaan yang memiliki kinerja ESG yang baik, maka kinerja financial dan saham perusahaan tersebut di bursa efek lebih baik dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki kinerja ESG yang bagus.

Cyril Noerhadi selaku Ketua Dewan Juri ESG Award 2023 mengatakan sejak United Nation atau PBB menegaskan pentingnya ESG, investor global mulai memberikan persyaratan agar setiap investasi yang akan diluncurkan itu berbasis ramah lingkungan. "Hal ini mendorong peningkatan pesat tren market dunia ke arah sustainability. Sebab itu penting untuk mengedepankan ESG yang sekaligus bisa menarik dan mendorong terciptanya iklim investasi yang baik,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Meskipun tujuan dari penghargaan ini untuk memberikan apresiasi terhadap para pemangku kepentingan, Riki menambahkan bahwa tujuan akhir ialah memberikan semangat serta mengajak perusahaan-perusahaan lainnya agar lebih menyerukan semangat kepada para perusahaan, pelaku bisnis, dan investor untuk mengadopsi prinsip-prinsip ESG.

“Tujuan akhirnya agar dapat menginspirasi para pelaku bisnis untuk meniru atau mengambil tauladan dari para pemenang, agar ESG semakin berkembang di dunia bisnis kita,” ujar Riki.

Penghargaan akan diberikan pada 13 perusahaan dari tiga kategori utama yang terdiri dari Sektor Capital Market, Sektor Impact Investment, dan Sektor Debt & Project Financing. Berikut adalah daftar pemenang ESG Award

A. Sektor Capital Market

Kategori Emiten
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
PT Unilever Indonesia TBK. (UNVR)

Kategori Investor
PT BNP Paribas Asset Management
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
PT Mandiri Manajemen Investasi

Kategori Facilitator
PwC Indonesia

B. Sektor Impact Investment

Kategori Impact Entrepreneur
Mahorahora Bumi Nusantara
PT Miko Bahtera Nusantara (MYCL)
Pable

Kategori Investor on Impact Investment
PT BRI Ventura Investama

Kategori Facilitator
ANGIN

C. Sektor Debt & Project Financing

Kategori Issuer
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Kategori Investor/Creditor
PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kategori Facilitator
PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pilihan Editor: 845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

3 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

7 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

10 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

10 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

11 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

13 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya