Mandek 8 Tahun, Unand Lanjutkan Proyek Gedung Teknik Bantuan Kementerian PUPR

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 3 Agustus 2023 17:56 WIB

Universitas Andalas. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Andalas atau Unand Sumatera Barat (Sumbar) akan membangun gedung teknik industri dan teknik lingkungan senilai Rp28 miliar bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI guna menunjang proses pendidikan perguruan tinggi ini.

"Pembangunan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sempat terhenti di tahun 2015," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Kamis, 3 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, sebelum terkendala dan terhenti, pembangunan gedung tersebut sudah sampai pada penanaman besi-besi sebagai dasar bangunan.

"Alhamdulillah tahun ini kita mendapat kesempatan untuk melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti," katanya.

Perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut mengapresiasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI yang memiliki peran penting serta membantu kelanjutan pembangunan gedung pendidikan itu.

Advertising
Advertising

"Terima kasih Kementerian PUPR RI yang selama beberapa tahun ini sudah membantu Unand," kata dia.

Selain pembangunan gedung teknik industri dan teknik lingkungan, sebelumnya Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI juga membantu pembangunan rusun aparatur sipil negara (ASN) serta pembangunan jalan ke kampus yang diresmikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta itu.

Tidak hanya itu, pada tahun 2022 perguruan tinggi negeri tersebut juga menerima hibah berupa sistem penyediaan air minum (SPAM) dari Kementerian PUPR RI yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air minum di lingkungan kampus.

Baca juga: Ikan Endemik Sungai Batanghari Terancam Punah, Ahli: Bikin Zonasi

Proyek rampung sebelum semester pertama 2024

Kelanjutan pembangunan gedung Teknik Sipil dan teknik Lingkungan Unand tersebut ditandai dengan penandatanganan antara PT Adhikarya Teknik Perkasa selaku kontraktor, dan Kementerian PUPR RI.

Pembangunan gedung tersebut ditargetkan rampung atau selesai dalam 300 hari kalender atau sebelum semester pertama di tahun 2024. Ke depan, gedung itu diharapkan menjadi fasilitas pendukung terhadap pendidikan anak bangsa.

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Essy Aisyah menekankan lima aspek penting yang harus diperhatikan selama pembangunan gedung tersebut. Kelimanya yakni tepat waktu, tepat mutu, tepat pembiayaan, tepat administrasi dan tepat manfaat.

"Sebab, ini membangun masa depan bangsa sehingga kita harapkan fasilitas ini membangkitkan semangat pendidikan dari generasi bangsa," ujar dia.

Pilihan Editor: Baru Dibuka, Fakultas Kedokteran Unesa Kebanjiran Ratusan Pendaftar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

1 jam lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

1 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

1 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

2 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

3 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

3 hari lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

3 hari lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

3 hari lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

3 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya