TEMPO.CO, Bandung - Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI yang berpusat di Bandung akan membuka Fakultas Kedokteran pada 2023. Adapun upaya pendirian program studi dokter pada Fakultas Kedokteran UPI dilakukan sejak 2008.

“Menunggu pengumuman hasil visitasi akreditasi minimal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan,” kata Hamidie Ronald D. Ray, Ketua Tim Pengusul Pendirian Fakultas Kedokteran UPI, Kamis, 3 Agustus 2023.

Visitasi penilaian akreditasi itu telah dilakukan 25-26 Juli lalu di Gedung Auditorium Fakultas Kedokteran UPI serta kunjungan lapangan ke sejumlah rumah sakit, poliklinik dan puskesmas yang telah berkomitmen menjadi mitra Program Studi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia. Selain dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), rekomendasi lain yang harus dipenuhi UPI dalam tahapan proses pendirian Fakultas Kedokteran, yaitu dari Konsil Kedokteran Indonesia, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia serta Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia.

Menurut Hamidie, latar belakang pendirian Program Studi Dokter di UPI Bandung antara lain terkait dengan kondisi masalah kesehatan di Indonesia dan kebutuhan pemenuhan tenaga dokter.

UPI menyiapkan 33 orang tenaga pendidik dokter. Bidang ilmunya sesuai standar minimal pembukaan program studi dokter, yaitu ilmu kedokteran dasar, kesehatan masyarakat, bioetik, pendidikan kedokteran, dokter spesialis dan dokter spesialis kedokteran olahraga. Staf pendukung lainnya, yaitu 17 orang tenaga kependidikan dan laboran.

Adapun fasilitas sarana dan prasarana yang sudah disiapkan, yaitu gedung tiga lantai. Penggunaannya untuk ruang kuliah, ruang tutorial, ruang dosen, perpustakaan, ruang komputer dan 13 ruang laboratorium yang sesuai standar pendirian program studi kedokteran. UPI menggaet RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung sebagai calon rumah sakit pendidikan.

Rektor UPI M. Solehuddin mengatakan kampus berupaya secara maksimal dan bekerja keras untuk mendirikan Program Studi Dokter pada Fakultas Kedokteran ini. ‘’Kita tidak setengah-setengah, kita berupaya dengan luar biasa,’’ kata dia lewat keterangan tertulis, Kamis.

Rencananya UPI akan mengembangkan ilmu dan teknologi kedokteran dengan keunggulan pada bidang kedokteran olahraga (sport medicine) selain juga melayani masalah kesehatan masyarakat.

Pilihan Editor: Mengapa PTN Ramai-ramai Buka Prodi Kedokteran, Ini Penjelasan Kemendikbudristek