Asal usul Mochi, Kue Beras Asal Jepang yang Dibuat Sejak Zaman Prasejarah

Jumat, 4 Agustus 2023 11:04 WIB

Kue Moci. Foto : Cookpad

TEMPO.CO, Jakarta - Mochi merupakan kue beras asal Jepang. Kue ini terbuat dari beras bulir pendek yang disebut mochigome, dengan kandungan glutennya yang tinggi membuat tekstur mochi menjadi kenyal. Mochi memiliki rasa manis dan tekstur yang lengket. Seperti dikutip dari Britannica, di Jepang, mochi biasa diolah engan cara dipanggang atau disantap dalam sup panas yang disebut zoni. Biasanya hidangan itu dinikmati saat sarapan pada tahun baru.

Membuat mochi merupakan ritual musim dingin yang dilakukan secara tradisional oleh pasangan suami istri. Melansir Sakura.co, mochi telah menjadi hidangan favorit di Jepang dan sekitarnya, dengan tekstur dan rasa yang unik. Mochi merupakan hidangan spesial pada acara perayaan khusus seperti pernikahan dan Tahun Baru. Ia juga dinikmati sebagai makanan ringan atau makanan penutup.

Mochi sudah menjadi bagian dari budaya Jepang sejak periode Jomon atau masa prasejarah, tepatnya mulai dari 14.000 hingga 300 SM, ketika penanaman padi tersebar luas di Jepang. Tetapi pada periode Nara (710-794 M), mochi mulai menyerupai hidangan yang kita kenal sekarang. Mochi kemudian menjadi populer di kalangan bangsawan, selama periode Heian pada 794 sampai 1185 M. Di mana orang-orang menyajikan mochi pada acara dan perayaan khusus.

Menjelang zaman Edo (1603-1868), mochi telah menjadi makanan pokok orang Jepang, dan mulai berkembang menjadi berbagai variasi dari sejumlah daerah. Saat mochi pertama kali diperkenalkan ke Barat, awalnya orang menyebut mochi sebagai "Kue Beras Jepang".

Mochi dibuat dengan menumbuk beras ketan menjadi adonan lengket. Pembuatan mochi tradisional dilakukan dengan menumbuk beras ketan yang sudah matang dengan palu kayu hingga membentuk adonan lengket dan elastis. Proses ini dikenal sebagai mochitsuki, yang dilakukan orang selama acara dan festival khusus.

Advertising
Advertising

Mochi Jepang memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak tradisi dan ritual. Mochi yang kenyal, gurih, manis, atau di antaranya, adalah cara untuk menyatukan orang, menandai perayaan, dan bahan memamerkan status. Kelezatan manis dan serba guna dari mochi itu dinikmati dalam berbagai bentuk, termasuk isian manis tradisional seperti pasta kacang merah dan kastanye manis, maupun variasi modern seperti es krim dan cokelat.

Saat ini, mochi telah dinikmati dalam berbagai bentuk dan sudah menjadi hidangan populer di seluruh dunia. Teksturnya yang unik serta rasanya yang manis, menjadikan mochi sebagai camilan dan makanan penutup yang disukai semua orang dari segala usia.

Pilihan Editor: Mochi Tahun Baru di Jepang, Selalu jadi Santapan Namun Bisa Sebabkan Kematian

Berita terkait

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

2 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

4 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

5 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya