Kisah Merle Robbins, Menciptakan Permainan UNO yang Terinspirasi Crazy Eights

Selasa, 8 Agustus 2023 10:59 WIB

Sejumlah wanita menainkan permainan kartu poker di kawasan kota Angeles, Manilam Filipinam 6 Maret 2015. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan UNO merupakan game yang banyak diminati berbagai kalangan usia. Permainan kartu ini berasal dari Amerika Serikat (AS), yang dimainkan dengan dek yang dicetak khusus. Permainan UNO dicetuskan pertama kali oleh Merle Robbins pada 1971. Kemudian dikenal luas berkat Mattel Inc yang memproduksi secara massal ke seluruh dunia. Bahkan menjadi permainan kartu yang paling banyak dijual di dunia pada 2018.

Sejarah Permainan UNO

Mengutip dari eprints.umm.ac.id, permainan yang dimainkan dari 2 hingga 7 orang ini diciptakan Merle Robbins pada 1971 di Reading, Ohio, Amerika Serikat. Pemilik tempat pangkas dan penggemar berat permainan kartu itu, memperkenalkan permainan UNO pertama kali kepada keluarganya. Dalam menyempurnakan karyanya, Merle dibantu oleh istrinya, Marie, dan putra serta menantu perempuannya, Ray dan Kathy Robbins.

Sebelumnya, permainan UNO sudah ada jauh sebelum Merle dan keluarganya membuat permainan tersebut. Dilansir dari unogamerules.com, permainan ini sudah ada sejak 1000 M. Tepatnya di Tiongkok, UNO dimainkan dengan setumpuk 40 balok dan sebagian besar digunakan untuk perjudian. Sedangkan penyebutan istilah UNO sendiri sudah tercatat pada 1930-an yang kemudian dikenal sebagai "Pesto".

Namun pada 1971, Merle membuat kartu UNO khusus dan menjualnya secara komersil. Permainan UNO berawal dari upaya Merle Robbins yang menyelesaikan perselisihannya dengan putranya mengenai aturan permainan Crazy Eights.

Advertising
Advertising

Setelah itu, Merle yang gemar bermain game mengklaim dirinya memiliki bakat untuk menciptakan game baru. Alhasil, untuk membuktikannya Merle membuat game baru bernama UNO yang mempunyai berbagai kemiripan dengan Crazy Eights. Ia lalu menabung USD 8 ribu untuk membuat 5 ribu set kartu UNO pertamanya, yang kemudian dijual di tempat pangkas rambut dan di jalan.

Dalam permainannya, Merle mengatur permainan UNO sedemikian rupa, seperti menyebut "UNO" jika ada salah satu pemain yang hanya memiliki sisa satu kartu dalam permainan. Termasuk tujuan utama UNO yaitu menjadi pemain pertama yang membuang semua kartu di tangannya.

Setelah berhasil menjual 5 ribu eksemplar pertamanya, mereka pun melakukan pemesanan baru untuk 10 ribu eksemplar game tersebut, lalu Merle bersama keluarganya mulai menyempurnakan desain dan produksi kartunya untuk dijual kepada orang lain. Bahkan, Merle menyempatkan diri berkeliling negara untuk mendemonstrasikan aturannya dan kemudian melakukan penjualan yang cukup banyak.

Dilansir dari gamesver.com, tak lama setelah itu, karya Merle dilirik pengusaha bernama Bob Tezak, Bill Apple dan Ed Ackerman. Hingga akhirnya pada 1972, Robbins menjual hak UNO kepada tiga mitranya, yang kemudian membentuk International Games, Inc. Perusahaan tersebut menawarkan royalti 10 sen kepada Merle untuk setiap salinan yang terjual.

Sejak saat itu, Bob Tezak mulai menjalankan perusahaan International Games, Inc. dari rumahnya sendiri hingga menciptakan gebrakan baru di dunia pecinta kartu. Namun, pada 1992 Bob menjual International Games, Inc., termasuk game UNO kepada Mattel Inc, perusahaan raksasa mainan yang beroperasi di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Permainan untuk Menjaga Kesehatan Otak Lansia

Berita terkait

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

17 jam lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Cuplikan Game Assassin's Creed Shadows Memperkenalkan 2 Karakter

1 hari lalu

Cuplikan Game Assassin's Creed Shadows Memperkenalkan 2 Karakter

Ubisoft memperkenalkan dua karakter utama dari permainan video atau game Assassin's Creed Shadows

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

1 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Game DreadOut, Pengembang Siap Rilis Versi Game Konsol

2 hari lalu

10 Tahun Game DreadOut, Pengembang Siap Rilis Versi Game Konsol

Studio Digital Happiness merayakan 10 tahun game pertama buatannya yang berjudul DreadOut. Kini mereka bersiap meluncurkan versi konsol.

Baca Selengkapnya

Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

2 hari lalu

Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

Developer TiMi Studio Group dan publisher Level Infinite telah mengonfirmasi, game Honor of Kings akan melanjutkan peluncuran global

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

2 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

3 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi HP Gaming Murah 2024, Mulai 2 Jutaan

3 hari lalu

10 Rekomendasi HP Gaming Murah 2024, Mulai 2 Jutaan

Berikut ini rekomendasi HP gaming murah yang dibanderol mulai Rp2 jutaan, mulai dari POCO, Realme, Samsung, Tecno, Vivo, hingga Xiaomi.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya