Prediksi Cuaca di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Bogor dan Cianjur Hujan Lebat

Senin, 14 Agustus 2023 09:02 WIB

Tim BPBD Kota Bogor saat mengevakuasi becak yang tertimpa pohon besar di Kebon Pedes, Kota Bogor, Sabtu Sore 26 Oktober 2019. Pohon tumbang karena hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Pada sepekan ini, 14-20 Agustus 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi hampir seluruh wilayah Jawa Barat tanpa hujan. Namun begitu berdasarkan analisis Stasiun Klimatologi Jawa Barat, diprakirakan ada potensi hujan mulai pertengahan pekan. “Di Kabupaten dan Kota Bogor dan Cianjur,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia, Ahad, 13 Agustus 2023.

Di daerah itu, berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah. Pada Kamis, 17 Agustus 2023, meliputi Kabupaten Bogor dan Cianjur. Kemudian, esok harinya di area Kabupaten dan Kota Bogor. Selain itu, di daerah lain nihil hujan.

Sementara prediksi cuaca Senin, 14 Agustus 2023, pada pagi hari wilayah Jawa Barat umumnya cerah berawan. Pada siang hingga sore berpotensi hujan ringan hingga sedang pada skala lokal di sebagian Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi.

Pada dini hari potensi hujan ringan skala lokal di sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan Tasikmalaya bagian selatan. Suhu udara berkisar 18 hingga 34 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 45 – 97 persen. Angin bertiup dari timur laut - tenggara hingga selatan dengan kecepatan 5 – 45 kilometer per jam.

Sepekan ini BMKG memprakirakan masih adanya beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan juga terjadinya hujan lokal di sebagian wilayah Jawa Barat. Di antaranya suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia yang masih relatif hangat, kemudian gelombang atmosfir Rossby diprakirakan aktif di sekitar wilayah Jawa Barat pada 17 dan 18 Agustus 2023. Adapun labilitas lokal diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang sehingga masih mendukung proses konvektif dengan potensi hujan pada skala lokal.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Terburuk di Dunia, Kalahkan Dubai dan Johannesburg

Dampak El Nino

Menurut Rakhmat, kondisi El-Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologis. Masyarakat diminta mengantisipasi kondisi itu pada daerah-daerah yang berpotensi mengalami curah hujan dengan kategori rendah dan dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya. Kemudian persiapan terhadap potensi adanya kebakaran hutan dan lahan berkaitan dengan curah hujan kategori rendah pada musim kemarau.

Pada sepekan sebelumnya, hujan lebat hingga sangat lebat menurut BMKG terjadi pada sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor serta Cianjur. Beberapa faktor yang masih berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif juga terjadinya hujan lokal di sebagian wilayah Jawa Barat, diantaranya suhu muka laut disekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat.

Khususnya di sebagian perairan utara Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Adapun labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori ringan hingga sedang yang masih mendukung proses konvektif dengan potensi hujan lokal.

Pilihan Editor: Warga Balikpapan Diminta Irit Air Bersih, Dampak El Nino Surutkan Waduk Manggar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

15 menit lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

2 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya