Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Balikpapan Diminta Irit Air Bersih, Dampak El Nino Surutkan Waduk Manggar

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengingatkan warga berhemat dalam penggunaan air bersih, mengingat penyusutan permukaan air hingga 60 cm di Waduk Manggar, Balikpapan, Kaltim.

Oleh sebab itu, ia mengimbau warga untuk irit terhadap penggunaan air. Ia juga meminta masyarakat Kota Balikpapan, Sabtu, 12 Agustus 2023, untuk bersama-sama melantunkan doa agar hujan tetap mengguyur wilayah ini.

Selain penyusutan yang terjadi di Waduk Manggar, akhir-akhir ini fenomena kebakaran lahan juga kerap terjadi di Kota Balikpapan kendati berhasil ditangani oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, fenomena Ini terjadi karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di Samudra Hindia.

Fenomena El Nino adalah sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.

Fenomena alami ini menyebabkan anomali pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai level moderate, sementara IOD sudah memasuki level index yang positif.

"Fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan sehingga membuat musim kemarau 2023 menjadi lebih kering," jelas analis cuaca BMKG Balikpapan Dian Novita.

Kendati demikian bukan berarti tidak ada potensi turunan hujan, beberapa waktu yang lalu di Kota Balikpapan sempat diguyur hujan angin.

"Tapi itu hanya hujan lokal, dan intensitasnya sangat-sangat rendah," paparnya.

Puncak kemarau kering 2023 diprediksi terjadi pada Agustus hingga awal September dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021, dan 2022.

Sepanjang musim kemarau ini, Dampaknya pun tak main, selain kekeringan fenomena ini juga berpotensi mengganggu ketahanan pangan bahkan berskala nasional. "Jadi ada ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa, Kejari Kabupaten Tangerang Periksa Pemilik Lahan hingga BPN

Sektor pertanian terkena dampak El Nino

Sektor pertanian akan dapat terdampak, terutama lahan pertanian tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional.

Lanjut Dian, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap yang berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

Selama fenomena ini berlangsung, kondisi suhu di Kota Balikpapan masih berada di kisaran normal antara 25-31 derajat Celcius.

"Saat ini juga masih terdapat awan di wilayah Balikpapan yg bisa menahan radiasi matahari sehingga ketika malam hari suhunya tidak turun drastis," pungkasnya.

Belakangan ini beberapa kawasan di Indonesia sedang mengalami kekeringan alias tengah memasuki musim kemarau.

Jika melihat informasi yang beredar di luar Pulau Kalimantan, fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir dan banyak kawasan yang telah merasakan dampaknya.

Pilihan Editor: Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

2 jam lalu

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan disertai petir pada hari Jumat terjadi di Pontianak.


Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

18 jam lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.


Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

18 jam lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

Kementan Republik Indonesia melakukan gerakan penanganan dampak el nino di 100 kabupaten.


BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

22 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah diprediksi menyelimuti langit sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.


Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

Hujan ringan terjadai di berbagai wilayah.


Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

Berbagai wilayah lain juga terjadi gempa.


Pembangunan IKN bagi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023 Kaltim, Berapa Dampaknya?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Chairman Vasanta Group Agnus Suryadi menyampaikan pengarahan saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pembangunan IKN bagi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023 Kaltim, Berapa Dampaknya?

Budi Widihartanto mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mampu mendongkrak ekonomi Kaltim.


Krisis Air Bersih karena Kekeringan di Tangsel Meluas, Ribuan KK Terdampak

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Krisis Air Bersih karena Kekeringan di Tangsel Meluas, Ribuan KK Terdampak

Ribuan keluarga di Kota Tangerang Selatan terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Mereka mengalami krisis air bersih.


BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Berisiko Tinggi

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Berisiko Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan pada 27-28 September 2023.