TEMPO.CO, Solo - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia hadir di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 pada Selasa, 22 Agustus 2023. Acara kuliah umum bertajuk "Membangun Potensi Diri Gernerasi Milenial" itu dilangsungkan di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.

Bahlil memaparkan pengusaha memiliki peranan penting dalam mendukung program pemerintah yaitu ikut menggenjot hilirisasi dan industrialisasi. Ia menyebut program tersebut masuk dalam program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memperkuat ekonomi bangsa.

Ia mengharapkan agar para generasi muda Indonesia nantinya menempuh karir sekaligus mengabdi kepada negeri sebagai pengusaha. Terlebih karena jumlah pengusaha saat ini baru sekitar 3,4 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Ia pun mendorong para mahasiswa untuk menjadi enterpreneur ketimbang pegawai negeri sipil atau PNS.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya pada PNS. Saya kasih tahu rumus kaya. Tidak ada politisi dan PNS kaya. Kecuali politisi yang sebelumnya pengusaha. Jadi rumus kaya itu jadi pengusaha," ujar Bahlil kepada ribuan mahasiswa yang mengikuti kegiatan pada Selasa sore tadi.

Menurut Bahlil, saat ini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, tanpa memandang latar belakang kekayaan dan keluarga. Hal yang membedakannya adalah kualitas diri serta perjuangan untuk meraih cita-cita.

"Khusus yang ingin jadi pengusaha, enggak usah ragu. Jalanin saja. Saran saya yang mau jadi politisi, persiapkan ekonomi dengan baik. Yang mau jadi PNS atau karyawan monggo," ungkapnya.

Sejumlah tokoh dari berbagai instansi dijadwalkan hadir sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Penghidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) 2023 Universitas Sebelas Maret (UNS). PPKMB di UNS berlangsung selama tiga hari mulai Senin, 21 Agustus hingga Rabu, 23 Agustus 2023.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 10.291 mahasiswa baru. Sederet narasumber yang akan hadir dalam PKKMB UNS tahun ini di antaranya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto, Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono, Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam, dan Ketua Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto.

Pilihan Editor: UPN Veteran Yogyakarta Buka Suara Soal Dugaan Mahasiswa Keracunan Massal dan Kekerasan Seksual