Pakai Tong Bekas, Mahasiswa Polman Bandung Sabet Juara Lomba Kereta Kotak Sabun

Senin, 28 Agustus 2023 10:41 WIB

Mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman) memperlihatkan teknik pengecoran dan pembuatan produk industri berat berbahan logam saat kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta bersama Gubernur Ridwan Kamil di kampus Polman Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2022. Kemenko Marves mendukung rencana pembangunan Polman II di Majalengka guna menjamin SDM di bidang industri manufaktur tak hanya di Jawa Barat, namun juga di level nasional. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Politeknik Manufaktur atau Polman Bandung meraih juara kedua kategori remaja di Lomba Kereta Kotak Sabun yang berlangsung di Bandung mulai 25 hingga 27 Agustus 2023.

Kendaraan beroda empat berbentuk peluru atau roket itu mereka rancang dan buat sendiri dari keilmuan yang mereka peroleh di kampus. “Badannya kami pakai ulang drum bekas bahan kimia dari tukang loak,” kata manajer tim Syu’ban Fadhlur, Minggu 27 Agustus 2023.

Bahan pakai ulang lainnya seperti kayu di bagian bawah. Sementara untuk rangka dari besi, mereka gunakan bahan yang masih baru untuk menjaga keamanan ketika dipakai. Begitu pun roda dan sistem pengereman.

Pembuatannya menurut Syu’ban melibatkan 13 orang mahasiswa Polman Bandung angkatan 2022 dari berbagai jurusan engineering, seperti desain, automation, manufaktur, dan pengecoran logam. “Kami kumpul di unit kegiatan mahasiwa otomotif,” ujarnya.

Persiapan untuk lomba terhitung cepat. Tadinya mereka ingin membuat dua unit kereta kotak sabun. Namun karena ada kendala teknis, tim hanya berhasil menyelesaikan sebuah unit yang dinamakan Dadali K21, singkatan dari alamat kampus mereka di Jalan Kanayakan nomor 21 Bandung. Bersaing di kategori remaja, mereka menghadapi lawan tanggung dari tim Grage Group yang profesional.

Advertising
Advertising

Tanpa mesin, kereta kotak sabun hanya bisa melaju di jalan menurun atau sambil didorong orang dari belakang. Saat lomba, para peserta diluncurkan dari ketinggian tiga meter yang menurun hingga sepanjang 12 meter lalu melaju hingga garis akhir sejauh 175 meter.

Baca juga: Dekan Filsafat UGM Nilai Teknologi AI Contoh Paling Nyata Pencurian Nilai Kerja

Sistem pengereman jadi faktor

Pada kesempatan pertama, tim mahasiswa Polman sempat menabrak pembatas. “Karena ada masalah pengereman dan terlambat mengerem,” ujar Syu’ban.

Pada saat awal ketika diluncurkan itu menurutnya, sistem pengereman dan cara mengerem menjadi faktor penting. Unsur lain seperti roda yang dipakai agar bisa lebih dulu mencapai garis akhir dibandingkan lawan.

“Kami menerapkan ilmu sambil bersenang-senang dan menyalurkan hobi,” kata dia. Biaya pembuatan satu kereta kotak sabun itu Rp 10 juta. Sementara hadiah yang mereka peroleh Rp 3,5 juta.

Sebelumnya menurut Syu’ban, mahasiswa Polman telah membuat kereta peti sabun pada 2010-2015 untuk lomba. Tim rencananya akan mengembangkan lagi untuk persiapan lomba sejenis. Termasuk untuk kendaraan bertenaga listrik. “Tentunya bisa banget tapi perlu ada beberapa perubahan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Tim Mahasiswa Fasilkom UI Ciptakan AI Uji Keselarasan Peraturan Perundangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

3 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

4 jam lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

7 jam lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

7 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

16 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

16 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

19 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

19 jam lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

19 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

21 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya