Filantropi Jepang Kenalkan Budaya dan Sistem Pendidikan Negeri Sakura buat Kemajuan SDM

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 28 Agustus 2023 17:44 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Kaisar Jepang Naruhito (kedua kiri) didampingi Permaisuri Masako melambaikan tangan ke arah wartawan di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 19 Juni 2023. Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako yang merupakan lawatan pertama ke Indonesia sejak naik takhta tahun 2019 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Filantropi asal Jepang Yuma Muranushi menginginkan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia, salah satunya dengan memperkenalkan budaya atau sistem pendidikan Jepang.

"Cara Jepang secara keseluruhan mungkin tidak selalu tepat, tapi mungkin kalau memang diperlukan di bagian-bagian tertentu, saya akan dengan senang hati membantu," katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

Menurutnya, Indonesia sedang menjadi sorotan dunia karena merupakan negara dengan perkembangan yang sangat pesat, sehingga banyak sekali SDM Indonesia yang sangat berpotensi pergi (bekerja) ke luar negeri. "Saya berharap mereka juga bisa datang ke Jepang," ucapnya.

Ia menjelaskan, Indonesia juga merupakan negara dengan rata-rata usia penduduknya yang masih muda dan jumlah penduduknya beberapa kali lipat dari jumlah penduduk Jepang.

Oleh sebab itu, Yuma yang sekaligus founder Nippon Donation Foundation berharap energi muda Indonesia yang luar biasa ini digunakan tidak hanya di Indonesia tetapi juga untuk kepentingan dunia.

Advertising
Advertising

Hal itu lantaran ia meyakini energi ini pada akhirnya akan kembali ke Indonesia sehingga dirinya sangat senang jika ada lebih banyak orang Indonesia yang memperluas wawasannya dan menggunakan kekuatan itu untuk kepentingan dunia.

"Selama ini dengan bantuan/dukungan dari banyak pihak, kami telah memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah di Bali, Surabaya, Madura, Yogyakarta, Jakarta, Jember, dan Bogor," tuturnya.

Baca juga: BRIN Kembangan Varietas Padi Tahan Iklim Ekstrem, Toleran Banjir

Pendidikan bentuk investasi penting

Sebelumnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi penting dalam menentukan masa depan bangsa.

"Pendidikan merupakan bentuk investasi yang menentukan masa depan bangsa dan menjadi syarat peningkatan kualitas dan daya saing SDM," ujar Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan, Kemendes PDTT Teguh Hadi.

Teguh mengatakan Kemendes PDTT mencanangkan pendidikan desa berkualitas sebagai salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Desa.

Untuk mencapai tujuan itu, Kemendes PDTT memberdayakan pemerintahan desa untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan yang berkualitas bagi warga desa serta akses yang mudah bagi warga desa terhadap pelayanan pendidikan.

Pilihan Editor: Di Tengah Polusi Udara, BRIN Lakukan Rekayasa Cuaca Jabodetabek, Hasilnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

12 jam lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

21 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

1 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

3 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya