Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Kembangan Varietas Padi Tahan Iklim Ekstrem, Toleran Banjir

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Penari beraksi di sawah Banjar di Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 20 September 2021. Tanaman padi black madras (padi berwarna hitam) yang bermotif penari gandrung itu menjadi destinasi wisata baru dengan konsep persawahan di Banyuwangi. ANTARA/Budi Candra Setya
Penari beraksi di sawah Banjar di Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 20 September 2021. Tanaman padi black madras (padi berwarna hitam) yang bermotif penari gandrung itu menjadi destinasi wisata baru dengan konsep persawahan di Banyuwangi. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan varietas padi yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim ekstrem guna mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhistira Nugraha mengatakan varietas baru itu belum dilepas ke pasar, namun calon varietas sedang dilakukan pengujian.

"Saat ini dalam generasi ke-7 dan 8, sehingga diharapkan dua tahun ke depan bisa dilepas menjadi varietas baru," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

Kementerian Pertanian (sekarang sebagian pemulia bergabung dengan BRIN) sebetulnya telah melepas dan menyediakan varietas padi tahan kekeringan, di antaranya Inpari 38 tadah hujan, Inpari 39 tadah hujan, Cakrabuana, Padjdajaran, dan Inpari 42.

Ia mengatakan keunggulan varietas padi yang saat ini sedang diuji tidak hanya tahan kekeringan tetapi juga multitoleran terhadap cekaman lingkungan lainnya, seperti banjir dan salinitas.

BRIN saat ini masih melakukan konfirmasi toleransi kekeringan fase bibit. Selain di lahan persawahan, periset juga melakukan uji terhadap fase bibit kondisi terkontrol di rumah kaca.

"Kami menggabungkan gen dengan seleksi molekuler tidak hanya tahan kekeringan tapi juga tahan salinitas dan kebanjiran. Pengujian fase generatif sedang dilakukan penelitiannya," kata dia.

BRIN baru menguji varietas padi adaptif iklim ekstrem itu di lahan sawah dataran rendah di sekitaran Jawa Barat. Lahan uji itu dipilih karena mewakili kondisi lahan umumnya pada sentra-sentra produksi padi di Pulau Jawa.

Yudhistira mengungkapkan tantangan berat terkait penyediaan pangan di masa depan karena luas lahan yang bisa ditanami semakin sempit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kemenkes Perkenalkan Strategi 6M 1S untuk Cegah Dampak Polusi Udara

Sistem pertanian Indonesia harus dikelola modern

Menurutnya, sistem pertanian di Indonesia harus dikelola secara modern melalui penyediaan bibit atau varietas yang berkualitas dan teknologi budi daya yang lebih presisi, efisien, dan ramah lingkungan dapat diaplikasikan oleh para petani di Indonesia.

"Diversifikasi pangan juga perlu digalakkan dari sisi produksi melalui pergiliran komoditas tanaman pangan lainnya non-padi (sorgum, jagung, serealia lainnya dan kacang-kacangan)," kata dia.

Dari sisi sosial, katanya, perlu rekayasa sosial agar orang Indonesia mengurangi konsumsi beras dan beralih pada penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.

"Sehingga pasokan pangan nasional tetap terjaga serta mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan," katanya.

Pilihan Editor: Terjadi Hujan di Jakarta Tengah Malam, Ini Analisis Peneliti BRIN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 jam lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 jam lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 jam lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.