Gempa M6,1 di Laut Banda Siang Ini Akibat Subduksi Banda
Reporter
Maria Fransisca Lahur
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 29 Agustus 2023 14:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 6,1 pada Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 11.34.46 WIB wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku.
"Gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (Slab pull ) subduksi Banda," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa.
Daryono menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault. Selain itu, gempa berlokasi di laut pada jarak 279 kilometer arah tenggara Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 221 kilometer.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu. Di daerah Waipirit, Tual, Masohi, Geser, Dobo, Labuang dan Sorong dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Gempa Magnitudo 7,1 di Kalsel Berasosiasi dengan Aktivitas Zona Penunjaman