Raih Peringkat Pertama Versi THE dalam Hal Riset, ITB Menyasar Lingkup Internasional

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Kamis, 31 Agustus 2023 13:59 WIB

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menempati peringkat pertama di Indonesia dalam hal riset dengan skor 25,8. Skor ini berdasarkan penilaian lembaga pemeringkatan Times Higher Education (THE) yang telah merilis peringkat universitas-universitas di dunia tahun 2023.

THE World University Rankings 2023 mencakup 1.799 universitas yang ada di seluruh dunia. Pemeringkatan ini dilakukan berdasarkan beberapa indikator, salah satunya adalah riset.

Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, R. Sugeng Joko Sarwono, menyatakan kerja sama di bidang industri serta riset yang dilakukan selama ini menunjukkan bahwa produk teknologi yang dihasilkan ITB memiliki kontribusi yang baik bagi masyarakat.

“Memang kalau dilihat dari perjalanan tahun ke tahun, dibandingkan dengan kampus lainnya, skor ITB memang lebih tinggi untuk riset serta keterlibatannya di bidang industri,” ujarnya dilansir dari situs ITB pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Dia mengungkapkan produk teknologi dan inovasi dari ITB didasarkan pada hasil riset yang mendalam. Sehingga, produk teknologi yang dihasilkan mempunyai kebermanfaatan untuk jangka panjang.

Tidak berhenti sampai di situ, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITB, Yuli Setyo Indartono, mengatakan riset yang dilakukan ITB pun akan terus berkelanjutan. Bahkan, kini sudah mulai banyak riset yang menyasar ruang lingkup internasional.

LPPM sendiri kini telah membiayai dosen-dosen ITB untuk melakukan riset internasional. Selain guna memperluas jejaring, hal ini pun untuk memudahkan para dosen membuat publikasi internasional.

“Tentu ada poin baru mengenai international networking. Hal ini pun dapat memperkuat dosen untuk lebih terdorong lagi secara internasional. Dalam hal ini, ITB pun sebagai lembaga pendidikan dapat bersaing lagi di tingkatan global,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT), Grandprix Thomryes Marth Kadja, mengatakan ITB telah melakukan berbagai riset yang bekerja sama dengan kampus-kampus ternama lainnya dalam lingkup internasional.

“Ciri khas kerja sama yang dilakukan ITB adalah yang berbasis sains dan teknologi. Berbagai riset internasional sejak tahun lalu telah dilaksanakan. Jadi, para dosen sekarang wajib melakukan riset bersama mitra maupun partner di luar negeri,” ungkap dia.

ITB pun telah bermitra dengan beberapa kampus yang mempunyai reputasi yang baik tidak hanya di Asia, namun juga dalam kancah global. Contohnya adalah kerja sama dengan dua universitas di Singapura, yakni Nanyang Technological University (NTU) dan National University of Singapore (NUS).

“Dengan NTU dan NUS itu bermitra dan sejajar, dalam posisi yang kolegia. Jadi kemitraan ini dalam posisi yang cukup setara,” ucapnya.

Dia berharap, dengan berbagai riset dan inovasi yang telah dilakukan, ITB dapat terus memberikan pengaruh yang positif hingga kancah internasional.

“Dari segi kapasitas, penelitian, serta pengabdian masyarakat selama ini telah berjalan dengan baik. Tentu masih harus ditingkatkan, agar ke depannya ITB dapat menjadi leader dalam hal kerja sama internasional juga,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kisah Anak Penjual Batako Belajar AI di Korea Lewat Beasiswa IISMA

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

15 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

2 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

2 hari lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

3 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya