Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM dan Unair Sambut Baik Aturan Tak Wajibkan Skripsi Mahasiswa

Reporter

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 2 September 2023 23:51 WIB

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Sekretaris Program Studi Sarjana (S1) Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta Devy Dhian Cahyati menyambut baik Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang tidak mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi sebagai tugas akhir.

Berita populer selanjutnya tentang Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Ia menilai hal itu membawa kebaikan bagi mahasiswa.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.

1. Nadiem Tak Wajibkan Skripsi, Dosen UGM: Dorong Kreativitas Mahasiswa

Sekretaris Program Studi Sarjana (S1) Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta Devy Dhian Cahyati menyambut baik Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang tidak mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi sebagai tugas akhir.

Advertising
Advertising

"Membuka peluang kreativitas mahasiswa," kata Devy ditemui di Gedung Fisipol UGM, Jumat, 1 September 2023.

Menurut Devy, Prodi S1 DPP menunggu instruksi lebih lanjut dari universitas ihwal peraturan menteri tersebut. DPP Fisipol UGM sejak 2016 telah memiliki bentuk dan ragam tugas akhir S1.

Tak hanya skripsi dalam bentuk konvensional, yakni karya tulis akademis individu dengan penelitian ilmiah dan metode tertentu, mahasiswa bisa mengerjakan tugas akhir dalam bentuk lain. Contohnya artikel jurnal, policy paper, naskah akademik, karya audio visual, program kampanye sosial dan laporan magang.

2. Skripsi Tak Lagi Wajib, Rektor Unair: Mahasiswa Bisa Lulus Sesuai Passion

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Ia menilai hal itu membawa kebaikan bagi mahasiswa.

“Terkait hal ini, kita tentu menyambut baik. Mahasiswa bisa menyelesaikan studi sesuai dengan passion dan keahlian mereka.” kata Nasih dikutip dari laman Unair, Kamis, 31 Agustus 2023.

Nasih mengatakan kebijakan ini bukan menghapus skripsi, namun memberikan jalan atau pilihan lain kepada mahasiswa. Sehingga, skripsi bukanlah jalan satu-satunya agar mahasiswa bisa menyelesaikan tugas akhir, melainkan visa berupa prototipe, proyek dan tugas akhir yang setara.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut menuturkan bahwa mahasiswa mendapat kebebasan untuk memilih jalur kelulusan masing-masing. "Skripsi akan tetap ada, mahasiswa ada pilihan lain mau projek silahkan, prototype silahkan. Lebih dari itu kami juga sudah memberikan ruang yang cukup luas bagi mahasiswa untuk lulus dari jalan manapun,” kata Nasih.

3. Pelbagai Wilayah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Puting Beliung hingga Hujan Es

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.

Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023, potensi tersebut menimbulkan dampak mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin.

Beberapa wilayah yang harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Secara detil, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Papua, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

1 jam lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

2 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

11 jam lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

13 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

15 jam lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

15 jam lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

16 jam lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

16 jam lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

18 jam lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

18 jam lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya