Airbus Akan Luncurkan Pesawat Berbahan Bakar Hidrogen pada 2035

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 7 September 2023 13:08 WIB

Seorang anggota militer Prancis berada di dalam pesawat tanker multirole Airbus A330 MRTT milik Angkatan Udara Prancis saat terparkir di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023. Dalam Misi Pegase 2023, Angkatan Udara Prancis membawa satu pesawat angkut A400 M, dua pesawat tempur Rafale dan satu pesawat tanker multirole Airbus A330 MRTT. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa manufaktur pesawat terbang Airbus akan meluncurkan pesawat bertenaga ramah lingkungan pada 2035 mendatang. Tenaga yang akan digunakan adalah hidrogen atau bahan bakar sintetis, yang termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF).

Hal ini disampaikan oleh Presiden Airbus Asia-Pasifik Anand Stanley, yang menyambangi Jakarta dalam kesempatan ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) pada Rabu, 6 September 2023.

“Kami sedang mengembangkan tiga konsep pesawat yang bisa bertenaga hidrogen dengan kapasitas 100 hingga 200 kursi, sehingga menghasilkan emisi hampir nol. Pesawat seperti ini dapat memenuhi keperluan rute domestik yang lebih pendek di Indonesia,” katanya, dikutip dari Antara.

Di situs Airbus tertulis bahwa, “Ambisi kami adalah mengembangkan pesawat komersial bertenaga hidrogen pertama di dunia pada tahun 2035.”

Stanley pun menggarisbawahi pentingnya penggunaan SAF demi menjaga keberlanjutan industri penerbangan. Menurutnya, langkah awal dalam meningkatkan keberlanjutan penerbangan adalah dengan memperbarui armada generasi lama dengan pesawat terbaru yang lebih hemat bahan bakar.

“Sehingga dapat langsung mengurangi emisi karbon sekitar 25 persen. Faktor pendorong lainnya dalam jangka pendek ini adalah peningkatan penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Sudah Lihat Langit Biru Lagi di Jakarta, Fauzi Bowo Kasih Pesan Ini kepada Heru Budi

Airbus mampu terbang dengan campuran SAF

Advertising
Advertising

Dia mengungkap pesawat yang diproduksi Airbus saat ini sudah mampu terbang dengan campuran SAF hingga 50 persen, dan memiliki target untuk mencapai 100 persen pada 2030. Menurut situs Airbus, SAF dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) hingga 80 persen dibandingkan bahan bakar konvensional.

Lebih lanjut, Stanley menyampaikan permintaan pasar di ranah penerbangan telah melambung secara signifikan selama setahun terakhir. Hal ini menjadi faktor pendorong bagi maskapai penerbangan untuk mengoperasikan kembali pesawat yang telah lama diparkir dan meningkatkan kapasitas yang ada.

Seiring dengan ini, dia menilai industri penerbangan termasuk di Indonesia harus mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan cara yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus memastikan generasi selanjutnya dapat menikmati penerbangan sebagaimana yang telah dirasakan selama ini.

“Seperti halnya di banyak wilayah Asia, transportasi udara di Indonesia bukanlah sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan guna memastikan kelancaran perhubungan dan menyambungkan perdagangan seluruh pelosok nusantara dan juga dengan dunia internasional,” paparnya.

Pilihan Editor: Polusi Udara Jakarta Siang Ini Masuk Kategori Tidak Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

13 jam lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

14 jam lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

21 jam lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

21 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

22 jam lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

1 hari lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

1 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

2 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

5 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya