Kaspersky Ingatkan Potensi Penipu Manfaatkan Peluncuran iPhone 15

Selasa, 12 September 2023 10:47 WIB

Calon varian warna iPhone 15 Pro (GSM Arena)

TEMPO.CO, Jakarta - Produk ponsel dari Apple, seri iPhone 15 sebentar lagi akan meluncur. Banyak mata memandang ke arah produk baru tersebut untuk melihat berbagai pembaruan ataupun ingin memilikinya. Namun, para ahli Kaspersky telah mengungkap hal lain, yaitu serangkaian penipuan yang mengeksploitasi euphoria seputar inovasi teknologi ini.

“Penipuan ini mencakup berbagai skema penipuan, yang masing-masing membawa risiko berbeda bagi pengguna yang tidak menaruh curiga, termasuk potensi kerugian data dan finansial,” tulis rilis yang dibagikan pada Senin, 11 September 2023.

Laporan Kaspersky menyebutkan bahwa dalam satu manuver penipuan yang lazim, pelaku akan memikat pengguna dengan kesempatan membeli iPhone 15 sebelum peluncuran resminya. Skema ini memanfaatkan keinginan pengguna untuk menjadi orang pertama yang memiliki perangkat terbaru Apple.

Skema umum yang terjadi adalah penipu mengklaim bahwa mereka dapat menyediakan iPhone pra-rilis dan menjanjikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkannya, seringkali dengan harga premium.

Untuk mengamankan pembelian 'eksklusif' mereka, korban diharuskan melakukan pembayaran di muka atau membocorkan informasi keuangan mereka. Selain itu, pengguna diminta untuk memberikan rincian identifikasi pribadi seperti nama, alamat dan nomor telepon.

Advertising
Advertising

Setelah pembayaran diserahkan, para penipu menghilang, meninggalkan korban tanpa iPhone yang dijanjikan hingga kehilangan dana. Selain risiko finansial, penipuan ini menimbulkan masalah privasi yang signifikan, karena data yang dicuri berpotensi dijual di pasar gelap.

Ada juga bentuk penipuan lain yang memberi kesempatan kepada peserta untuk memenangkan iPhone 15 baru, asalkan mereka membayar sejumlah biaya di muka. Perkembangan umum dari skema ini adalah pengguna tertarik dengan iPhone 15 gratis, yang secara sempurna melengkapi penantian mereka terhadap peluncuran akan datang.

Untuk mengikuti giveaway, peserta diinstruksikan untuk membayar sedikit biaya, sering kali disamarkan sebagai biaya "pemrosesan" atau "registrasi". Setelah menyetorkan biaya, peserta tidak menerima imbalan apa pun.

"Di era digital, penipu terus-menerus beradaptasi dan mengeksploitasi kegembiraan kita terhadap tren teknologi terkini,” kata Tatyana Kulikova, pakar keamanan di Kaspersky.

Menurut Tatyana, sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada, memverifikasi penawaran dan menjaga informasi pribadi mereka. “Ingat, jika sesuatu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali itu berujung sebagai penipuan,” ujarnya.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan tersebut, para ahli Kaspersky merekomendasikan:

• Verifikasi sumbernya: Pastikan Anda berurusan dengan penjual yang bereputasi dan resmi, terutama untuk pembelian pra-rilis.

• Hindari pembayaran di muka: Berhati-hatilah dengan penawaran yang menuntut pembayaran di muka untuk hadiah atau produk pra-rilis.

• Gunakan saluran resmi: Andalkan situs web resmi Apple atau pengecer resmi untuk pembelian asli.

• Periksa ulasan: Sebelum melakukan pembelian online, teliti penjualnya dan tinjau tanggapan pelanggan.

• Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Lindungi akun online Anda, terutama yang terhubung dengan metode pembayaran, dengan 2FA.

• Gunakan solusi keamanan: Solusi keamanan otomatis, seperti Kaspersky Premium, akan melindungi Anda dari semua penipuan yang diketahui dan tidak diketahui.

• Tetap terinformasi: Ikuti perkembangan penipuan umum dan praktik terbaik keamanan siber.

Pilihan Editor: Dua Hari Menjelang Rilis iPhone 15, Begini Kejutan Barunya

Berita terkait

Mahasiswa Asal Sumatera Selatan Lakukan Penipuan Lewat Peretasan Google Business Profile

15 jam lalu

Mahasiswa Asal Sumatera Selatan Lakukan Penipuan Lewat Peretasan Google Business Profile

Seorang mahasiswa asal Sumatera Selatan ditangkap atas kasus penipuan karena meretas Google Business Profile polsek hingga call center bank.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

3 hari lalu

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

Ditreskrimum Polda Banten menangkap TS dalam kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan pengadaan jas almamater fiktif senilai Rp 45,74 Miliar.

Baca Selengkapnya

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

4 hari lalu

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.

Baca Selengkapnya

Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

5 hari lalu

Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

Korban penipuan diiming-imingi keuntungan sepuluh kali lipat setelah menjalankan ritual khusus.

Baca Selengkapnya

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

6 hari lalu

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah emetakan tiga modus utama pelaku untuk menjebak korban.

Baca Selengkapnya

Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

7 hari lalu

Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

Seorang polisi berpangkar bripda diduga menipu Makmurdin Muslim. Pria 27 tahun itu kehilangan Rp 50 juta, dan tak jadi pegawai PT KAI.

Baca Selengkapnya

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

10 hari lalu

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

Ardiansyah kehilangan Rp 600 ribu karena tertipu calo tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia

Baca Selengkapnya

Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

10 hari lalu

Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

Warga Pondok Aren mengatakan, anak itu menangis histeris di jalanan setelah sepeda motornya hilang dibawa pelaku penipuan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

11 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

14 hari lalu

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya