Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 19 September 2023 13:05 WIB

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh dari tempat pembuangan sampah itu.

Asap sisa kebakaran TPA Jatibarang, Selasa, 19 September 2023, yang dalam proses pendinginan terbawa angin hingga ke kompleks sekolah yang dijadwalkan menggelar Penilaian Akhir Semester.

Kepala SDN 4 Ngaliyan Wisnu Yuni Setyaningsih mengatakan siswa dipulangkan lebih awal akibat kondisi tersebut. "Hari ini ada ujian, tetapi pulang lebih awal," katanya.

Menurut dia, kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi agar siswa tidak sakit akibat adanya asap putih sisa kebakaran.

Adapun untuk kegiatan belajar mengajar besok, lanjut dia, diusulkan untuk dilaksanakan secara daring. "Untuk besok akan dilihat dulu kondisinya. Kalau besok rencana daring demi keselamatan anak-anak," tambahnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin, 18 September 2023. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah itu.

Baca juga: Syukur, di Tengah Asap Karhutla, Hujan Diprediksi Turun di Kalbar hingga 25 September

Wali Kota Semarang sebut butuh sepekan untuk pemadaman

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pendinginan lokasi bekas kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang membutuhkan waktu setidaknya seminggu. "Prosesnya (pemadaman) luar biasa sehingga sampai jam 4 pagi (04.00 WIB) saya melihat tinggal titik-titik api kecil," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Meski sudah padam, kata dia, kemungkinan masih ada sisa bara api, yang jika tidak diantisipasi bisa menimbulkan kebakaran lagi, mengingat tumpukan sampah mengandung gas metana. "Pasti masih ada bara-bara api. Tadi malam Pak Kepala Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran) menyampaikan proses pendinginan kemungkinan sekitar satu minggu," katanya.

Karena itu Ita sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk membuat tenda sehingga petugas Damkar yang berjaga bisa memanfaatkan untuk beristirahat serta membuat dapur umum.

Ita menyampaikan terima kasih kepada jajaran Damkar dan BPBD Kota Semarang yang telah cepat tanggap dalam menangani kebakaran di TPA Jatibarang.

Ia juga berterima kasih kepada kepala daerah di hinterland sekitar Kota Semarang, seperti Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal, yang telah membantu mengirimkan armada.

"Kemarin begitu mendengar (kebakaran), saya datang, saya minta 10 armada dari Dinas Damkar. Kami telpon BUMN, saling bahu membahu sehingga semalam ada 19 mobil pemadam kebakaran, ditambah truk tangki dari berbagai instansi," katanya.

Sebelumnya kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin (18/9) siang, dengan titik api pertama kali muncul di bekas TPA, di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.

Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut, namun angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah itu.

Pilihan Editor: Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

6 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

7 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

8 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

9 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

10 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya