Mengenal Sampah Antariksa, Bahaya, serta Jenis-jenisnya

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Nurhadi

Rabu, 20 September 2023 05:15 WIB

Ilustrasi sampah antariksa. (Space.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam gemerlap bintang dan galaksi, terdapat bahaya yang tersembunyi di orbit Bumi. Di mana puing-puing luar angkasa atau yang lebih dikenal sampah antariksa menjadi ancaman serius bagi pesawat ruang angkasa dan satelit yang mengorbit Bumi.

Dilansir dari Britannica, sampah antariksa adalah sejumlah besar materi buatan manusia yang mengorbit Bumi tetapi telah kehilangan fungsi. Mulai dari pecahan roket hingga serpihan cat yang mikroskopis, sampah ini bertebaran di orbit Bumi.

Mayoritas sampah antariksa berada di orbit rendah Bumi, kurang dari 2.000 kilometer dari permukaan, meskipun beberapa dapat ditemukan di orbit geostasioner sekitar 35.786 kilometer di atas khatulistiwa.

Pada 2021, Jaringan Pengawasan Luar Angkasa Amerika Serikat melaporkan lebih dari 15.000 puing luar angkasa dengan ukuran lebih dari 10 sentimeter. Diperkirakan ada sekitar 200.000 puing berukuran antara 1-10 sentimeter dan bahkan jutaan puing yang lebih kecil dari 1 sentimeter.

Bahaya Sampah Antariksa

Advertising
Advertising

Kecepatan tinggi objek yang mengorbit Bumi mencapai hingga 8 kilimeter per detik, membuat bahaya tabrakan dengan puing-puing kecil. Bahkan serpihan yang lebih kecil dari 1 milimeter bisa merusak pesawat ruang angkasa.

Sebagai contoh, jendela pesawat ulang-alik sering rusak akibat tabrakan dengan puing-puing kecil ini. Untuk melindungi kompartemen kru, pesawat ulang-alik terbang ke depan saat di orbit.

Jenis-Jenis Sampah Antariksa

Sampah antariksa bervariasi, dari pecahan satelit yang tak aktif hingga sisa roket dan bahkan barang-barang yang ditinggalkan oleh astronot.

Dilansir dari McKinsey & Company, berikut adalah beberapa sampah luar angkasa yang tercatat.

- Sarung tangan cadangan yang salah taruh oleh astronot Ed White pada 1965

- Spatula yang hilang oleh astronot Piers Sellers pada 2005

- Kamera astronot Sunita Williams yang hilang saat berjalan di luar angkasa pada 2007

- Gambar Andy Warhol yang ditinggalkan oleh misi Apollo 12 pada 1969

Sampah antariksa menjadi masalah yang serius karena bisa mengancam eksplorasi ruang angkasa di masa depan. NASA masih berusaha untuk bekerja keras dalam mengatasi masalah ini, termasuk pengembangan teknologi untuk membersihkan sampah antariksa serta meminimalkan penciptaannya.

Pilihan Editor: Negara dengan Jumlah Sampah Antariksa Terbanyak

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

"Badai Geomagnetik Parah" Melanda Bumi, NOAA Beri Peringatan Dampaknya

3 hari lalu

"Badai Geomagnetik Parah" Melanda Bumi, NOAA Beri Peringatan Dampaknya

NOAA beri peringatan dampak badai geomagnetik parah yang melanda bumi. Bisa mengganggu komunikasi dan jaringan listrik.

Baca Selengkapnya

Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

4 hari lalu

Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

Sampah antariksa saat ini sekitar 24.000. Peneliti BRIN melakukan studi soal potensi jatuhnya ke wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

6 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

22 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

36 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

37 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

40 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

46 hari lalu

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

54 hari lalu

Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.

Baca Selengkapnya