Mengungkap Rahasia Unsur-unsur dan Bahan Kimia dalam Produksi Kaca

Rabu, 20 September 2023 07:18 WIB

Seorang anak laki-laki membuat kerajinan kaca selama liburan sekolah untuk membantu keluarganya, di sebuah pabrik kaca di Al Qalyubia, Mesir 26 September 2020. Anak-anak yang bekerja di pabrik kaca ini dibayar 3 dollar AS atau sekitar Rp. 45.000 per harinya. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Kaca merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang terbentuk dari sejumlah bahan kimia. Kaca memiliki beberapa unsur kimia sebagai bahan mentahnya.

Dilansir dari vidrala.com, bahan baku utama untuk membuat kaca adalah pasir kuarsa (SiO2), soda ash (Na2CO3), batu kapur (CaCO3), dan kaca pecahan.

Dari pencampuran bahan baku hingga proses produksi kaca, setiap langkah dalam proses ini sangat penting untuk menghasilkan kaca berkualitas tinggi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pasir Kuarsa (SiO2)

Pasir digunakan dalam bentuk silika (SiO2) dan merupakan komponen utama yang memberikan sifat transparan dan kekerasan pada kaca.

Advertising
Advertising

Pasir yang digunakan dalam pembuatan kaca harus memiliki tingkat kemurnian yang tinggi dan bebas dari kontaminasi agar menghasilkan kaca berkualitas tinggi.

Soda (Na2CO3)

Soda, atau sodium carbonate (Na2CO3), adalah unsur kedua yang esensial dalam pembuatan kaca. Soda digunakan sebagai pelarut untuk membantu melebur pasir menjadi kaca cair pada suhu tinggi dalam tungku. Soda juga berperan dalam mengurangi titik leleh kaca, membuatnya lebih mudah untuk dicetak dan dibentuk.

Batu Kapur (CaCO3)

Batu kapur, juga dikenal sebagai lime (CaCO3), adalah unsur ketiga yang penting dalam proses pembuatan kaca. Batu kapur digunakan sebagai penstabil kaca. Ia membantu mengontrol sifat kimia kaca dan mencegah terjadinya reaksi yang tidak diinginkan selama proses pembuatan.

Bahan Tambahan Penyempurna Kualitas Kaca

Selain ketiga unsur utama di atas, beberapa bahan tambahan dapat digunakan dalam pembuatan kaca untuk memberikan sifat-sifat khusus.

Dilansir dari jurnal berjudul Industri Kaca oleh Pera Meilita, Azizah, Intan Apri Resti dan Resi Gusmar Lina, berikut merupakan bahan penunjang dalam pembuatan kaca:

  1. Boraks (Na2B4O7), untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan terhadap panas. Boraks tidak terlalu sering digunakan, namun ini digunakan untuk kaca lembaran dan kaca jendela.
  2. Timbal (PbO), berfungsi untuk membuat kaca menjadi mengkilap, transparan dan memiliki indeks bias yang tinggi.
  3. Seng oksida (ZnO), bermanfaat membuat kaca dan gelas dapat menahan perubahan temperatur panas secara mendadak, selain itu juga meningkatkan indeks bias dan memiliki sifat- sifat fisika dan kimia yang khas.
  4. Barium karbonat (BaCO3), berfungsi untuk meningkatkan berat spesifik dan indeks bias, timball oksida merupakan oksida yang amfoter.
  5. Aluminium oxide (Al2O3), untuk meningkatkan kekentalan kaca dan membuat kaca tahan terhadap zat kimia lainnya.
  6. Arsenik trioksida (As2O3), berperan untuk menghilangkan gelombang- gelombang yang terdapat pada kaca
  7. Mangan dioksida (MnO2), nikel oksida (NiO), logam selenium (Se) merupakan bahan kimia penghilang warna, hal ini disebabkan kehadiran senyawa besi oksida yang ditambahkan pada proses pembuatan kaca

Pilihan editor: Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

Berita terkait

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

8 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

23 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

11 Maret 2024

Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

Otorita IKN diduga mengirimkan surat kepada warga Desa Pemaluan dan meminta rumah mereka dirobohkan karena dianggap ilegal

Baca Selengkapnya

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

6 Maret 2024

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

Sebanyak 15 warga menerima surat peringatan kedua (SP 2) untuk pengosongan lahan bakal kawasan relokasi warga terdampak Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

20 Januari 2024

Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacifik Tbk menghentikan sementara seluruh kegiatan operasional pabriknya.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

16 Januari 2024

Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

Konflik Agraria akibat PSN masih menjadi permasalahan serius. Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Ekonomi 2023: Catatan Buram Pulau Rempang Hingga Investor IKN

26 Desember 2023

Kaleidoskop Ekonomi 2023: Catatan Buram Pulau Rempang Hingga Investor IKN

Tahun Baru sudah terbayang. Di Kaleidoskop Ekonomi 2023, ada 3 peristiwa yang menyedot perhatian berpekan-pekan. Salah satunya kasus Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya