Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Jumat, 22 September 2023 18:50 WIB

Ilustrasi Badak Sumatra. Wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 22 September 2010 merupakan Hari Badak Sedunia diumumkan oleh World Wildlife (WWF) Afrika Selatan. Dilansir dari rhinos-org, Hari Badak Sedunia adalah hari kepedulian terhadap lima spesies badak, yakni badak hitam, putih, cula satu besar, badak sumatera, dan badak jawa. Sekaligus upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan mereka.

Pada 22 September dipilih untuk menandai hari berhasilnya badak putih direlokasi dari Afrika Selatan ke Botswana pada 1977. Setiap tahunnya Hari Badak Sedunia diperingati secara internasional oleh para ahli dan aktivis badak untuk menyadarkan pentingnya konservasi dan kepedulian terkait kelestarian badak di dunia.

Badak merupakan salah satu hewan herbivora terbesar dan tidak memiliki predator alami. Dikutip jagranjosh-com, nama badak berasal dari kata Yunani kuno yang berarti 'tanduk hidung'. Mamalia yang termasuk dalam keluarga rhinocerotidae ini memiliki kulit tebal dan tanduk atau biasa disebut cula. Cula sendiri terbuat dari keratin, zat yang sama seperti kuku manusia.

Badak hidup berkelompok dan mengandalkan indera pendengaran dan penciuman untuk mendapatkan makanan. Badak juga berkubang di lumpur untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari. Raksasa liar ini mengeluarkan suara yang berbeda-beda seperti klakson, kotoran, dan bersin untuk berkomunikasi dengan anggotanya. Badak jantan disebut banteng, sedangkan betina disebut sapi.

Dikutip dari worldrhinoday.org, kesuksesan perayaan Hari Badak Sedunia dimulai oleh Lisa Jane Campbell dari Peternakan Chishakwe di Zimbabwe dan Rhishja, seorang blogger. Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk menjadikan Hari Badak Sedunia sebagai hari perayaan bagi kelima spesies badak.

Advertising
Advertising

Awalnya, Lise Jane mencari ide dan kolaborator potensial secara online, dan menemukan blog Rhishja. Lise pun mengirim email kepada Rhishja dan menyukseskan Hari Badak Sedunia 2011 secara internasional, baik secara online maupun offline.

Sejak itu, Hari Badak Sedunia pun berkembang menjadi fenomena global. Kemudian menyatukan LSM, kebun binatang, organisasi yang bergerak di bidang sosial, dunia usaha, dan individu yang peduli badak di seluruh penjuru dunia.

Perayaan Hari Badak Sedunia mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah konservasi. Pasalnya, badak menghadapi resiko besar akibat perburuan liar. Mengutip dari africansafaris.co.nz, populasi badak menurun dari 500.000 di ke-20 menjadi 70.00 pada 1970. Saat ini jumlah badak di dunia diperkirakan kurang dari 30.000.

Selain itu, empat dari lima spesies badak di dunia terancam punah. Sementara tiga spesies seperti Badak Hitam, Badak Sumatera, dan Badak Jawa berada dalam status kritis. Bahkan, para ilmuwan memperkirakan kurang dari 100 badak Sumatera dan badak Jawa yang masih hidup di alam liar.

Kepunahan badak disebabkan ulah perburuan oleh manusia. Mereka mengambil cula dan darahnya yang diyakini mengandung obat kanker, demam, kejang, dan meningkatkan kejantanan pria. Serta dianggap bernilai di pasar eksotik Vietnam. Pemburu liar menggunakan obat penenang untuk melumpuhkan badak dan memotong culanya secara tidak manusiawi. Badak-badak tersebut kemudian dibiarkan mati kehabisan darah.

Oleh karena itu, Hari Badak Sedunia memberikan jalan bagi LSM peduli badak, kebun binatang, pusat konservasi satwa liar, pusat penelitian, untuk menghentikan perburuan badak. Sekaligus melestarikan spesies badak tertentu yang terancam punah dari kepunahan total.

Pilihan Editor: Hari Badak Sedunia: India Bakar 2.500 Cula

Berita terkait

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

3 jam lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

1 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

3 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

10 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

11 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

11 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

14 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

15 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

16 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya