Zat Pewarna Karmin Haram Menurut Mahtsul Masail NU Jawa Timur, Apa Kandungannya?

Kamis, 28 September 2023 16:53 WIB

Zat Pewarna Karmin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Zat pewarna karmin atau cochineal telah lama digunakan untuk mewarnai berbagai produk makanan dan minuman. Namun sejak Selasa, 12 September 2023, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengimbau warga NU tidak mengonsumsi produk olahan makanan dan minuman dengan kode E-120 atau zat pewarna karmin karena mengandung unsur najis.

"Kalau seumpama melihat ada kode 120 di makanan atau make up supaya dihindari, karena sudah diputuskan haram menurut madzhab Syafi'i," kata Katib Suriyah PWNU Jawa Timur K.H. Romadlon Chotib setelah pemaparan hasil Bahtsul Masail di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, dikutip dari Antara.

Hasil kajian LBM PWNU Jawa Timur berdasarkan Jumhur Syafi'iyyah, penggunaan karmin sebagai bahan pewarna untuk keperluan kosmetik dalam hal ini lipstik tidak diperbolehkan.

Mengenali Zat Pewarna Karmin

Advertising
Advertising

Dikutip dari Science Direct, zat pewarna karmin bersumber dari serangga kecil yang disebut Cochineal (Dactylopius coccus). Serangga yang hidup sebagai parasit di kaktus Opuntia, berasal dari Amerika Selatan tropis dan subtropis, Meksiko dan Arizona.

Penggunaan zat pewarna karmin telah tercatat sejak zaman kuno. Pewarna ini digunakan oleh suku Aztec dan Maya di Amerika Tengah dan Utara. Proses ekstraksi zat pewarna karmin pengumpulan serangga Cochineal yang hidup di tanaman kaktus, terutama jenis kaktus Nopales. Pigmen tersebut diekstraksi dari tubuh serangga betina yang mengandung hingga 25 persen berat keringnya sebagai pewarna.

Serangga ini dikumpulkan, kemudian dilumatkan atau direndam dalam air panas. Setelah itu dijemur di bawah sinar matahari atau oven hingga berat bersihnya mencapai 30 persen. Pewarna merah yang didapat diendapkan dan dikeringkan untuk menghasilkan bubuk karmin yang digunakan dalam berbagai aplikasi.

Zat pewarna karmin salah satu pewarna alami yang paling umum digunakan dalam industri makanan. Ini digunakan untuk memberikan warna merah, merah muda, atau ungu. Itu antara lain permen, es krim, yoghurt, minuman bersoda, sosis. Keuntungan utama dari penggunaan zat pewarna karmin kemampuannya untuk memberikan warna yang stabil dan tahan lama.

Dikutip dari laporan compound summary berjudul Carmine dalam situs web National Center Biotechnology for Information, produksi asam karmin juga digunakan sebagai pewarna dalam kosmetik dan pigmen pewarna dalam aplikasi fotografi dan kimia. Penggunaan ini mengakibatkan pelepasannya ke lingkungan melalui berbagai aliran limbah.

Pilihan Editor: Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan

Berita terkait

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

9 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

7 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

11 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

15 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

15 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

15 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

18 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

19 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

26 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

31 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya