Beruang Hitam Himalaya Lahir Kembar di Taman Safari Bali, Hasil Program Konservasi

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 2 Oktober 2023 17:08 WIB

Beruang hitam himalaya (Ursus thibetanus) lahir kembar di lembaga konservasi The Amazing Taman Safari Bali, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, 2 Oktober 2023. (ANTARA/HO-The Amazing Taman Safari Bali)

TEMPO.CO, Denpasar - Beruang hitam himalaya (Ursus thibetanus) lahir kembar di lembaga konservasi dan edukasi The Amazing Taman Safari Bali, Kabupaten Gianyar, sehingga menambah populasi satwa kategori rentan itu, menurut badan internasional untuk konservasi alam, IUCN.

“Keberhasilan pengembangan beruang hitam himalaya merupakan satu dari sekian banyak keberhasilan kami,” kata kurator satwa The Amazing Taman Safari Bali Kadek Kesuma Atmaja sebagaimana dikutip Antara, Senin.

Kadek yang juga merupakan dokter hewan tersebut menambahkan dua bayi satwa kembar itu lahir pada Selasa, 1 Agustus 2023. Dua bayi beruang hitam itu diberi nama Liu dan Liam hasil program konservasi yakni pengembangbiakan induk jantan bernama Wu dan induk betina bernama Lili.

Kedua bayi beruang hitam himalaya itu lahir setelah berada dalam kandungan Lili selama 243-245 hari. Kelahiran Liu dan Liam yang merupakan peristiwa langka itu menjadikan taman safari di Bali satu-satunya taman safari di Indonesia yang berhasil mengembangbiakkan beruang hitam yang disebut juga beruang hitam asia itu. “Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari kerja keras perawat satwa, dokter hewan dan seluruh staf,” ujarnya.

Saat ini, dua bayi beruang hitam himalaya itu dalam kondisi sehat dan dalam pantauan ketat tim dokter hewan lembaga konservasi dan edukasi itu. Keduanya juga dalam perawatan intensif tim medis dan tim perawat satwa untuk memastikan kesehatan dua bayi satwa itu.

Advertising
Advertising

Dengan lahirnya dua satwa baru itu menambah jumlah satwa yang menghuni lembaga konservasi, edukasi, penelitian dan rekreasi itu, yakni mencapai lebih dari 100 spesies dan lebih dari 1.000 individu satwa. Sementara itu, berdasarkan data IUCN, beruang hitam himalaya masuk dalam daftar merah satwa terancam pada 2016 yang masuk kategori rentan.

Berdasarkan data IUCN diperkirakan populasi beruang hitam himalaya atau beruang hitam asia diperkirakan terus menurun hingga 31 persen selama 30 tahun terakhir akibat maraknya perburuan ilegal, perdagangan ilegal hingga hilangnya habitat asli di alam. IUCN mengestimasikan populasi satwa itu tersisa mencapai sekitar 61 ribu tersebar di antaranya di China, Jepang, India, dan Rusia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

14 jam lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

1 hari lalu

Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

Masyarakat Bali turut mendukung ketertiban dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei nanti.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

1 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

1 hari lalu

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

PT ASDP mencatat kenaikan jumlah penumpang kapal dari Jawa ke Bali di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

1 hari lalu

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

Limpahan turis di Bali Selatan antara lain di Denpasar, Gianyar, Badung tak imbang dengan yang terjadi di Bali Utara. Ini membuat overtourism?

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

2 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

2 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya