199 Titik Panas Membara di Kalimantan Timur, BMKG Ingatkan Pelbagai Hal Ini

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 3 Oktober 2023 05:49 WIB

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Balikpapan, Senin, mendeteksi adanya 199 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur.

"Sebanyak 199 titik panas tersebut terpantau mulai pukul 01.00 hingga 16.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin, 2 Oktober 2023.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi kebakaran, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebanyak 199 titik panas ini tersebar di enam kabupaten dan telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Enam kabupaten yang terdeteksi 199 titik panas ini adalah Kabupaten Paser 74 titik, Penajam Paser Utara 3 titik, Kutai Barat 7 titik, Kutai Timur 46 titik, Kutai Kartanegara 61 titik, dan Kabupaten Berau terdeteksi 8 titik panas.

Rinciannya, di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 7 titik, tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Long Iram 1 titik, Muara Pahu 2, Penyinggahan 2, dan Kecamatan Tering 2 titik, semua memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi 61 titik panas, tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kembang Janggut 7, Kenohan 3, Kota Bangun 4, Loa Janan 1, Loa Kulu 2, Muara Kaman 40, Sangasanga 1, Samboja 3, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Di Kabupaten Paser terdeteksi 74 titik panas, tersebar di 10 kecamatan, yakni Batu Sopang 6, Muara Samu 1, Batu Engau 34, Kuaro 3, Long Ikis 12, Long Kali 4, Muara Komam 1, Pasir Belengkong 3, Tanah Grogot 3, dan Tanjung Harapan 7 titik. Semua memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

Pilihan Editor: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Instagram, Facebook, Twitter dan Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

2 jam lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

4 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

4 jam lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

9 jam lalu

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, retakan bisa terjadi lantaran jarak pagar pabrik PT KFI ke area permukiman warga hanya sejauh 21 meter

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

1 hari lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya