TEMPO.CO, Jakarta - Setelah urusan ponsel iPhone di Cina, kini Apple mungkin akan segera menghapus beberapa aplikasi paling populer di App Store di Cina. Wall Street Journal pada 29 September 2023 melaporkan bahwa Apple akan dipaksa untuk menerapkan aturan secara ketat yang melarang aplikasi asing yang tidak terdaftar di App Store. Kebijakan ini dapat berdampak pada aplikasi media sosial, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Twitter (saat ini dikenal sebagai X).
Sebenarnya, perubahan kebijakan ini pertama kali diumumkan pada bulan Juli. Apple juga telah mengirim delegasi dan bertemu dengan pejabat Tiongkok beberapa bulan setelahnya.
Menurut laporan tersebut, sebagaimana dikutip 9to5mac, perwakilan Apple telah bertemu untuk membahas kekhawatiran mereka terhadap peraturan ini. “Karyawan Apple menyatakan keprihatinannya mengenai bagaimana aturan tersebut akan diterapkan dan berdampak pada penggunanya,” kata laporan itu.
Namun Cina tetap teguh pada pendirian dan menekankan kepada Apple bahwa mereka harus menerapkan secara ketat aturan-aturan ini. Alasan perubahan tersebut dinyatakan untuk menindak penipuan online, pornografi, dan peredaran informasi yang melanggar aturan sensor ketat Tiongkok.
Kebijakan ‘Great Firewall’ itu membuat pemerintah Cina memblokir akses ke aplikasi seperti Facebook, Instagram, Threads, WhatsApp, dan Twitter, sedangkan Apple masih menyediakan aplikasi itu di tokonya.
Sementara, dari sisi pengguna, mereka masih berusaha menggunakan aplikasi yang dianggap terlarang oleh pemerintah itu dengan menggunakan VPN untuk menghindari pemblokiran tersebut. VPN-VPN ini dianggap tidak sah oleh pemerintah Tiongkok, namun umumnya digunakan terutama di kalangan anak muda.
Secara total, App Store dilaporkan memiliki lebih dari 1.000 aplikasi asing tidak terdaftar yang akan terpengaruh oleh perubahan ini. Aplikasi tersebut harus dihapus sepenuhnya dari App Store untuk mematuhi kebijakan. Ada juga cara lain, Apple juga dapat mendorong pengembang untuk menyelesaikan proses pendaftaran pada regulasi Cina, namun proses tersebut tidak tersedia untuk sejumlah aplikasi tersebut.
Perubahan tersebut mulai berlaku pada bulan Juli, dan pada saat itu Apple akan terpaksa menghapus aplikasi yang tidak terdaftar dari App Store di Cina atau menghadapi masalah hukum. Kasus semacam ini sebenarnya pernah terjadi, Apple terpaksa menghapus sejumlah aplikasi di Cina, termasuk ribuan aplikasi video game yang tidak berlisensi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.