Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

Reporter

Laili Ira

Editor

Erwin Prima

Rabu, 4 Oktober 2023 09:32 WIB

Cuaca panas/Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena cuaca panas terik tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Pada periode 22-29 September 2023 lalu, beberapa wilayah di Indonesia mengalami suhu maksimum dengan kisaran suhu 35-38 derajat Celcius pada siang hari.

Dari hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu tertinggi selama periode tersebut terukur di Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, dengan suhu mencapai 38 derajat Celcius. Sementara untuk wilayah Jabodetabek, suhu tertinggi tercatat berada di wilayah Tangerang Selatan dengan suhu maksimum 37,5 derajat Celcius.

Nah, sebenarnya kenapa cuaca terasa panas terik beberapa hari terakhir ini? Untuk mengetahui penyebabnya, simak informasi berikut ini.

Penyebab Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Terakhir

Fenomena suhu panas terik yang melanda Indonesia secara umum terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. Berikut sejumlah penyebab cuaca panas terik dalam beberapa hari terakhir dilansir dari keterangan tertulis BMKG.

1. Minimnya Awan

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara didominasi oleh cuaca yang cerah. Kondisi cuaca tersebut disebabkan karena sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan, terutama di siang hari.

Advertising
Advertising

Pertumbuhan awan yang sangat minim itu menyebabkan sinar matahari bisa langsung menyentuh permukaan bumi tanpa adanya hambatan awan di atmosfer. Akibatnya, suhu pada siang hari di luar ruangan bisa terasa sangat terik.

2. Musim Kemarau

Selain karena faktor minumnya awan, penyebab cuaca panas terik beberapa hari terakhir adalah karena musim kemarau.

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau. Sementara sebagian wilayah lain akan mulai memasuki periode peralihan musim pada Oktober hingga November.

Pada akhir September, posisi semu matahari bergerak ke arah selatan ekuator, sehingga sebagian wilayah Indonesia di wilayah selatan ekuator termasuk Jawa dan Nusa Tenggara mendapat dampak penyinaran matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya pada pagi menjelang siang cuaca terasa panas terik.

3. Kecepatan Angin dan Kelembapan Udara

Kendati demikian, minimnya awan dan musim kemarau bukanlah penyebab utama peningkatan suhu ekstrem di permukaan bumi. Kondisi cuaca panas yang terjadi beberapa hari terakhir juga bisa disebabkan oleh faktor lain.

Beberapa faktor yang memiliki dampak lebih besar terhadap kondisi cuaca terik di beberapa wilayah Indonesia, seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan.

Cuaca Panas Terik Diprediksi Berlangsung Hingga Oktober

Kondisi cuaca panas terik seperti yang terjadi dalam sepekan terakhir diprediksi masih dapat berlangsung hingga Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.

Oleh karena itu BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan stamina tubuh. Masyarakat pun dianjurkan untuk menjaga kecukupan cairan tubuh, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Perbanyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan atau dampak buruk lainnya.

RIZKI DEWI AYU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

2 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

1 hari lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya