6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

Kamis, 5 Oktober 2023 16:01 WIB

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hadiah Nobel diambil dari nama penggagasnya, yaitu Alfred Nobel. Ia adalah seorang pebisnis dan pencipta dinamit asal Swedia. Singkat cerita, dia merasa bersalah karena telah menciptakan dinamit. Selain itu, pabriknya juga pernah meledak dan membuat kakaknya, Ludvig, terbunuh.

Dilansir dari brandeis.edu, kejadian tersebut membuat Alfred Nobel mengalami krisis kesadaran. Setahun sebelum meninggal, ia membuat wasiat untuk memberi penghargaan kepada orang yang melakukan kerja-kerja kemanusiaan yang bermanfaat di bidang fisika, kimia, fisiologi, sastra, perdamaian, dan kemudian ilmu ekonomi ditambahkan pada 1968.

Dalam wasiatnya, 94 persen kekayaan Alfred Nobel disumbangkan untuk memberi penghargaan yang kelak diberi nama Hadiah Nobel. Berikut adalah fakta menarik tentang Hadiah Nobel:

1. Penghargaan Hadiah Nobel Diberikan oleh Banyak Institusi

Dilansir dari facts.net, Nobel Foundation hanya memberi nominasi dan memutuskan siapa saja yang mendapat penghargaan. Namun, pemberian hadiahnya dilakukan oleh beberapa institusi. The Royal Swedish Academy of Sciences adalah institusi yang memberi Hadiah Nobel untuk kategori fisika dan kimia. Sementara itu, untuk kategori fisiologi diberikan oleh The Karolinska Institute. The Norwegian Nobel Committee diamanahi untuk memberi Hadiah Nobel di bidang perdamaian. Terakhir, Swedish Academy memberi Hadiah Nobel untuk sastra, dan menyusul Hadiah Nobel untuk ekonomi pada 1968.

Advertising
Advertising

2. Medali Hadiah Nobel Terbuat dari Emas Asli

Sebelum 1980, medali Hadiah Nobel adalah emas 23 karat. Namun, dari 1980 hingga saat ini, medali Hadiah Nobel terbuat dari 19 karat emas hijau dengan 24 karat lapisan emas. Kini, pembuat medali itu dipegang oleh Mint of Norway setelah sebelumnya dipegang oleh The Swedish Mint,

3. Nominator Hadiah Nobel Tidak Diberi Tahu

Sekitar 3.000 orang per tahun dinominasikan Hadiah Nobel. Namun, mereka tidak akan diberi tahu tentang penominasian tersebut. Orang yang dinominasikan baru akan mengetahui jika mereka memenangkan Hadiah Nobel. Jika tidak menang, mereka harus menunggu sekitar 25 tahun untuk mengetahui nominator terakhir di berbagai bidang.

4. Medali Hadiah Nobel untuk Ekonomi Mempunyai Simbol Bintang

Keidentikan seluruh kategori medali Hadiah Nobel adalah terdapat wajah Alfred Nobel di baliknya. Di kategori ekonomi, mereka menambahkan simbol bintang dan didampingi dengan tulisan “Sveriges Riksbank till Alfred Nobels Minne 1968”. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kalimat itu berbunyi “The Sveriges Riksbank, mengenang Alfred Nobel, 1968.”

5. Hadiah Nobel untuk Perdamaian 1973 Paling Kontroversial

Pada 1973, Henry Kissinger dan Le Duc Tho menerima Hadiah Nobel Perdamaian karena berhasil menegosiasi gencatan senjata dalam Perang Vietnam. Komite Norwegian Nobel memprotes keras karena gencatan senjata tersebut tidak berdampak apa-apa untuk mengakhiri perang.

Kissinger dikritik habis-habisan karena semakin memperburuk keadaan, mengingat saat itu ia menjabat sebagai penasihat keamanan nasional Presiden Nixon. Di sisi lain, Le Duc Tho menolak hadiah tersebut karena masih tidak ada perdamaian di Vietnam.

6. Kisah Ralph Steinman

Hadiah Nobel memang tidak pernah memberi penghargaan kepada orang yang telah meninggal. Namun, kisah Ralph Steinman adalah pengecualian. Mengutip brandeis.edu, Ralph Steinman adalah ahli imunologi asal Kanada. Steinman memenangi Hadiah Nobel di bidang fisiologi pada 3 Oktober 2011. Komite Nobel saat itu tidak menyadari bahwa Steinman sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya Steinman tetap mendapat Hadiah Nobel.

Pilihan Editor: Hadiah Nobel, Penghargaan dari Wasit Penemu Dinamit

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

9 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

17 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Medali Olimpiade 2024 Paris Gunakan Bahan Logam dari Potongan Menara Eiffel

9 Februari 2024

Medali Olimpiade 2024 Paris Gunakan Bahan Logam dari Potongan Menara Eiffel

Medali yang digunakan pada Olimpiade 2024 Paris akan dibuat menggunakan bahan logam yang diambil dari potongan Menara Eiffel.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Presiden Serbia: Tak Akan Akui Kemerdekaan Kosovo, meski Diganjar Nobel Perdamaian

20 Januari 2024

Presiden Serbia: Tak Akan Akui Kemerdekaan Kosovo, meski Diganjar Nobel Perdamaian

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa menghargai aspirasi warga Serbia lebih penting daripada mengakui kemerdekaan negara tetangga Kosovo.

Baca Selengkapnya

Profil Tai Tzu Ying yang Dikalahkan An Se Young di Malaysia Open 2024

15 Januari 2024

Profil Tai Tzu Ying yang Dikalahkan An Se Young di Malaysia Open 2024

Pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying dikalahkan An Se Young pemain asal Korea Selatan dalam tiga game di Malaysia Open 2024

Baca Selengkapnya

Profil Muhammad Yunus Penerima Nobel Perdamaian Asal Bangladesh yang Divonis 6 Bulan Bui

3 Januari 2024

Profil Muhammad Yunus Penerima Nobel Perdamaian Asal Bangladesh yang Divonis 6 Bulan Bui

Muhammad Yunus, penerima nobel perdamaian dari Bangladesh divonis bersalah dan bui 6 bulan. Berikut profil dan gerakan yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bangladesh Hukum Peraih Nobel Muhammad Yunus Enam Bulan Penjara

2 Januari 2024

Pengadilan Bangladesh Hukum Peraih Nobel Muhammad Yunus Enam Bulan Penjara

Pelopor keuangan mikro ini dituduh oleh PM Bangladesh Sheikh Hasina 'menghisap darah' masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Raih 1.103 Medali dari Berbagai Kompetisi Sepanjang 2023

13 Desember 2023

Mahasiswa UGM Raih 1.103 Medali dari Berbagai Kompetisi Sepanjang 2023

Segala raihan yang diraih UGM lewat kompetisi dan kejuaraan itu disebut makin meneguhkan UGM sebagai universitas riset.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Surat Wasiat Alfred Nobel yang Menjadi Cikal Bakal Hadiah Nobel

11 Desember 2023

Kilas Balik Surat Wasiat Alfred Nobel yang Menjadi Cikal Bakal Hadiah Nobel

Keputusan Alfred Nobel membuat Penghargaan Nobel Prize berkaitan dengan kematian saudara dan adik laki-lakinya yakni Ludvig dan Emil.

Baca Selengkapnya